Kaki Kesemutan Bisa Jadi Awal Penyakit, Simak Penyebab Berikut Cara Mengatasi Kaki Kesemutan

Kaki Kesemutan Bisa Jadi Awal Penyakit, Simak Penyebab Berikut Cara Mengatasi Kaki Kesemutan

Kaki Kesemutan Bisa Jadi Awal Penyakit, Simak Penyebab Berikut Cara Mengatasi Kaki Kesemutan/--www.istockphoto.com

Kaki Kesemutan Bisa Jadi Awal Penyakit, Simak Penyebab Berikut Cara Mengatasi Kaki Kesemutan

RK ONLINE - Kondisi kaki kesemutan mungkin sering dianggap sebagai hal yang biasa, terutama setelah berlama-lama berlutut atau duduk bersila. Namun, dalam beberapa kasus, kaki yang sering kesemutan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab kaki sering kesemutan yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Caranya Cukup Mudah! Ini Cara Sederhana Mengatasi Jerawat, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa Itu Kaki Kesemutan?

Kaki kesemutan atau parestesia adalah suatu kondisi yang umum terjadi. Gejala ini ditandai dengan rasa kebas dan sensasi seperti tertusuk jarum yang biasanya terjadi pada kaki dan tangan.

 

Pada kebanyakan kasus, kesemutan ini hanya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya setelah mengubah posisi kaki atau tangan. Namun, jika kondisi ini berlangsung lama dan disertai gejala lain, perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Hasil Penelitian Ungkap, Olahraga Jogging dan Menari Efektif Mampu Kurangi Gejala Depresi

Penyebab Kaki Sering Kesemutan

- Diabetes: Penderita Diabetes dapat mengalami kesemutan karena gangguan pada saraf tepi atau neuropati diabetik. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa pada kaki dan potensi risiko luka yang tidak terdeteksi.

 

- Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun seperti celiac dan lupus dapat menyebabkan kaki sering kesemutan. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dalam tubuh.

 

- Saraf Terjepit: Saraf terjepit, yang dapat disebabkan oleh cedera atau pembengkakan, juga dapat menjadi penyebab kaki sering kesemutan. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat berkontribusi pada saraf terjepit.

Sumber: