Pasien Diabetes Nyaris 1.000 Orang, Dinkes Kepahiang Beri Peringatan dan Pesan Untuk Masyarakat Kepahiang

Pasien Diabetes Nyaris 1.000 Orang, Dinkes Kepahiang Beri Peringatan dan Pesan Untuk Masyarakat Kepahiang

Pasien Diabetes Nyaris 1.000 Orang, Dinkes Kepahiang Beri Peringatan dan Pesan Untuk Masyarakat Kepahiang--Jimmy Mayhendra

Pasien Diabetes Nyaris 1.000 Orang, Dinkes Kepahiang Beri Peringatan dan Pesan Untuk Masyarakat Kepahiang

RK ONLINE - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kepahiang, Provinsi Bengkulu menyebutkan jika saat ini, jumlah pasien diabetes di Kabupaten Kepahiang terbilang cukup tinggi, Senin 25 Maret 2024.

Sebab berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kepahiang saat ini, penyakit yang kerap disebut penyakit gula ini telah menjangkit hampir 1.000 masyarakat Kepahiang.

Khawatir ada penambahan kasus yang lebih banyak, Dinkes Kepahiang mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sedari dini. Sebab menurut Kadis Kesehatan Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan tidak pandang usia.

BACA JUGA:Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!

"Penyakit ini tidak pilah pilih, entah itu pria atau wanita, muda atau tua semuanya bisa saja terjangkit. Namun pada umumnya untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, secara garis besar penyakit ini dialami oleh masyarakat yang telah berusia 40 tahun ke atas," ujar Tajri.

Meskipun usia 40 tahun adalah yang paling banyak, namun dia mengatakan kalau masyarakat Kepahiang yang berusia di bawah 40 tahun, sudah ada yang mengidap diabetes. 

Oleh sebab itu dirinya menyarankan agar masyarakat Kepahiang tetap memperhatikan kadar gula dengan cara rutin melakukan pemeriksaan gula darah.

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Kasus Amukan ODGJ Hingga Memakan Otak dan Potong Tangan Korban yang Tewas

"Memang sebaiknya diperiksa secara berkala, lakukan pengecekkan gula darah. Hal ini bertujuan agar bisa memantau langsung tingkat risiko mengidap diabetes," lanjutnya.

Selain itu Dinkes Kepahiang juga mengatakan kalau ada beberapa cara yang dapat membuat masyarakat terhindar dari risiko diabetes dini. Beberapa cara tersebut meliputi olahraga secara rutin, menjaga berat badan agar tetap pada porsi ideal dan mengatur pola makan yang sehat. 

Kemudian memeriksa kadar gula darah secara berkala, perbanyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin D serta menghentikan kebiasaan merokok.

BACA JUGA:Meski Jadi Tulang Punggung, Ronaldo Gagal Tuntaskan Misi Juarai Liga Champions Bersama Juventus

"Jangan lupa pula untuk membiasakan diri agar tidak stress, karena itu juga bisa mempengaruhi," demikian Kepala Dinkes Kepahiang.

Sumber: