Cegah Stunting Pada Bayi Fase 1.000 Hari Pertama, Pemkab Kepahiang Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target

Cegah Stunting Pada Bayi Fase 1.000 Hari Pertama, Pemkab Kepahiang Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target

Pemkab Kepahiang Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target--Radarkepahiang.id

Cegah Stunting Pada Bayi Fase 1.000 Hari Pertama, Pemkab Kepahiang Optimis Angka Stunting Turun Sesuai Target

RK ONLINE - Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip memastikan bahwa Pemkab Kepahiang pasti bisa mencapai penurunan angka stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Melalui pola pantuan terhadap bayi fase 1.000 hari pertama kehidupan, Wabup memastikan bahwa angka stunting ini dapat ditekan secara maksimal.

Kepada Radarkepahiang.id, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) di Kabupaten Kepahiang ini menuturkan bahwa Pemkab Kepahiang telah mendorong setiap stakeholder yang terlibat dalam penanganan stunting untuk melakukan tugas dan fungsinya sedari dini. 

BACA JUGA:Dari Meriam Hingga Guci Kuno, Barang Bukti Peninggalan Zaman Perang Ditemukan Warga Taba Padang Kepahiang

"Dengan segala upaya yang kita lakukan saat ini, saya yakin angka stunting di Kabupaten Kepahiang pasti bisa turun sesuai target yang ditetapkan," ujar Wabup, Kamis 14 Desember 2023.

Dirinya juga megatakan bahwa Pemkab Kepahiang akan menjalankan sejumlah strategi dalam rangka menurutnkan angka prevalensi stunting baik jangka pendek maupun panjang. Menurutnya untuk penanganan jangka pendek ini, Pemkab Kepahiang telah menjalankan program bapak asuh yang menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp 450 ribu perbulannya.

BACA JUGA:Dibandingkan Tahun 2022, Capaian PAD Pemkab Kepahiang Tahun 2023 Naik Rp2 Miliar

"Untuk jangka pendek, kita sudah menggalakkan program orang tua asuh untuk anak-anak penderita stunting serta ibu hamil rentan," ujar Wabup.

Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk penanganan jangka panjangnya ini, Pemkab Kepahiang perlu melakukan kolaborasi dengan semua perangkat daerah, kolaborasi ini juga dilakukan sebagai langkah untuk pencegahan kenaikan angka stunting di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Bus Atlet Taekwondo Asal Bengkulu Kecelakaan di Tol Lampung, 6 Luka-Luka 1 Meninggal Dunia!

"Perlu diketahui pula bahwa diperlukan adanya validasi data stunting oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas, data stunting harus selalu diupdate sehingga dengan data yang dimiliki ini Pemkab dapat segera melakukan intervensi secara langsung," lanjutnya.

Sementara itu Wabup menjelaskan bahwa berdasarkan target yang sudah ditetapkan, Pemkab Kepahiang menargetkan pada tahun 2023 ini bisa menekan angka stunting hingga 5 persen lebih, sepert yang diketahui bahwa saat ini angka stunting di Kabupaten Kepahiang terbilang cukup tinggi dengan angka 24 persen.

BACA JUGA:7 Makanan yang Terbukti Meningkatkan Daya Ingat, Apa Saja?

"Sesuai dengan keputusan bersama anggota TPPS, mau tidak mau kita harus bisa menekan angka stunting di tahun ini minimal 5 persen, jadi perlu upaya keras dari kita untuk mewujudkannya," demikian Wabup Kepahiang.

Sumber: