WASPADA! Ini Bahayanya Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi Bahan Bakar Kendaraan

WASPADA! Ini Bahayanya Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi Bahan Bakar Kendaraan

WASPADA! Ini Bahayanya Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi Bahan Bakar Kendaraan/---www.freepik.com

WASPADA! Ini Bahayanya Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi Bahan Bakar Kendaraan

RK ONLINE - Ketika hendak mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), penting untuk mematikan mesin kendaraan. Namun, apa sebenarnya dampaknya jika bahan bakar diisi ketika mesin kendaraan masih menyala?

 

Peringatan untuk mematikan mesin kendaraan selalu terdengar atau terlihat ketika memasuki SPBU. Meski demikian, tidak semua pengendara mematuhi peraturan ini. Masih ada yang terkadang lalai dan meninggalkan mesin kendaraan dalam keadaan menyala saat mengisi bahan bakar.

BACA JUGA:Apakah Gonta-Ganti BBM Aman Bagi Kendaraan, Begini Penjelasanya!

Menurut Car From Japan, mengisi bahan bakar sambil mesin masih menyala memiliki sejumlah risiko yang sebaiknya dihindari. Beberapa pakar otomotif menyatakan bahwa mesin yang masih hidup saat pengisian bahan bakar dapat mengakibatkan kendaraan 'menelan' bahan bakar secara berlebihan yang berpotensi merusak sistem secara keseluruhan.

 

Selain itu, risiko terjadi percikan listrik dari mesin yang menyala dapat menyulut uap bahan bakar dan memicu kebakaran. Bahkan, ada kemungkinan pompa bahan bakar tempat nozzle terpasang juga terbakar.

 

Selain mesin kendaraan yang masih menyala, ponsel juga dapat menjadi pemicu kebakaran di SPBU. Itulah sebabnya, selalu ada peringatan untuk tidak menggunakan ponsel saat mengisi bahan bakar.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Harga BBM Pertamina Resmi Turun Lagi, Cek Daftar Harga Selengkapnya di Sini!

Selain ponsel, charger dan alat pemantik api (lighter) yang berada di dalam mobil juga berpotensi memicu kebakaran saat pengisian bahan bakar. Pada mesin kendaraan bensin, pembakaran terjadi melalui busi yang memicu campuran bahan bakar dan udara. Sementara pada mesin diesel, pembakaran disebabkan oleh semprotan bahan bakar pada suhu udara yang tinggi dan terkompresi.

 

Untuk mencegah risiko ini, disarankan untuk mematikan mesin kendaraan saat mengisi bahan bakar. Serta, pastikan semua perangkat elektronik dalam mobil yang sedang dalam pengisian daya juga tercabut. Walaupun mesin mati, beberapa perangkat mungkin masih memiliki aliran listrik.

Sumber: