Puluhan Pelajar Kepahiang dan Remaja Putus Sekolah Diringkus Satpol PP, Solati: Kumpul Kebo dan Ngelem!
Puluhan Pelajar Kepahiang dan Remaja Putus Sekolah Diringkus Satpol PP, Solati: Kumpul Kebo dan Ngelem!/---istimewah
Puluhan Pelajar Kepahiang dan Remaja Putus Sekolah Diringkus Satpol PP, Solati: Kumpul Kebo dan Ngelem!
RK ONLINE - Puluhan pelajar Kepahiang diringkus Satpol PP Kepahiang, Bengkulu. Melalui 7 kali operasi yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini, Satpol PP Kepahiang berhasil meringkus puluhan pelajar Kepahiang dengan beragam masalah. Diantaranya yakni kumpul kebo hingga Ngelem.
Plt Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Destiana melalui Kabid Perda Satpol PP, A. Solati, S.Ip menerangkan kalau selama tahun 2023 ini, pihaknya telah mengamankan 30 remaja yang terdiri dari pelajar dan remaja putus sekolah. Dari puluhan pelajar dan remaja putus sekolah ini, mayoritas pelanggaran yang dilakukan yakni membolos atau nongkrong saat jam pelajaran.
BACA JUGA:Dirujuk ke RS Palembang, Pelajar SMK Kepahiang Terlibat Perkelahian Terancam Buta
"Sepanjang tahun 2023 ini kita sudah melakukan 7 kali operasi, sudah ada puluhan pelajar dan remaja putus sekolah yang kami amankan. Kurang lebih jumlahnya 30 orang," ujar Solati, Senin 11 Desember 2023.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dari puluhan pelajar dan remaja putus sekolah yang diamankan ini, beberapa diantaranya juga ada yang diamankan karena menghisap lem aibon dan juga kumpul kebo. Saat diringkus, beberapa diantaranya bahkan ada yang sempat melarikan diri guna menghindari petugas.
"Ada juga yang kita amankan karena kumpul kebo dan ngelem. Saat kita sambangi, tidak semuanya kooperatif ada juga yang melarikan diri, namun berhasil kita tangkap," lanjutnya.
BACA JUGA:Dalam Sepekan 2 Pelajar SMK Kepahiang Ditangkap Polisi Usai Terlibat Kekerasan Hingga Pembunuhan
Untuk kasus kumpul kebo ini sendiri lanjut Solati, hanya ada satu kejadian saja yang berhasil ditemukan. Hanya saja saat diamankan, ada sebanyak 6 orang pelajar dan remaja putus sekolah yang saat itu berhasil diamankan. Menariknya dari 6 orang tersebut, salah satunya merupakan wanita berusia 16 tahun yang sudah berstatus sebagai seorang janda beranak satu.
"Wanitanya cuma satu orang, sementara 5 orang lainnya pria," sampai Solati.
Sumber: