Pelajar Tawuran dan Bolos Sekolah, Guru Diingatkan Pantau Kehadiran Siswa di Sekolah
Bila Hal Ini Terjadi, Gempa Megathrust 8,9 SR Bakal Jadi Kenyataan! Radarkepahiang.id - BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kepahiang mengimbau masyarakat agar tidak panik dan, termakan dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Terkait gempa megat--Jimmy Mayhendra
Radarkepahiang.id - Satpol PP PBK Kepahiang belakangan ini kerap mendapati laporan adanya aksi tawuran pelajar. Bukan cuma itu saja, belum lama ini Satpol PP PBK Kepahiang yang melakukan patroli operasi Pekat, banyak mendapati pelajar bolos sekolah di sejumlah lokasi wisata.
Menindaklanjutinya Kabid Perda Satpol PP PBK Kepahiang, Solati, S.Ip mengingatkan agar dewan guru di sekolah, agar lebih aktif mengawasi dan memantau kehadiran seluruh peserta didiknya.
"Jadi guru sebaiknya harus memeriksa absensi siswa-siswinya. Kalau memang ada yang tidak hadir, harus dipastikan apa alasannya," ujar Solati.
BACA JUGA:Administrasi Lengkap, Dana Hibah BNPB Tahun 2024 Masih Belum Jelas
Untuk pelajar yang tidak hadir tersebut lanjut Solati, guru wajib mempertanyakannya kepada orang tua atau wali murid yang bersangkutan. Para guru bisa menghubungi orang tua atau wali murid yang bersangkutan melalui via telpon atau memastikan langsung ke rumahnya.
"Karena kebanyakan pelajar ini tidak jujur kepada guru ataupun ke orang tuanya. Sepengetahuan orang tuanya, anaknya ada di sekolah, padahal bolos," sesalnya.
BACA JUGA:Sekda Kepahiang Beri Instruksi Kepsek Terkait Larangan Pelajar Membawa Kendaraan
BACA JUGA:Disperkop UKM Kepahiang Gagal Dapat DAK Rp 75 Miliar, Ini Penyebabnya!
Belum lama ini Satpol PP PBK Kepahiang menemukan seumlah siswa yang berkeliaran saat jam sekolah masih berlangsung, Senin 19 Agustus 2024. Pelajar bolos sekolah itu terjaring razia operasi pekat Satpol PP PBK Kepahiang.
Sumber: