Digrogoti Penyakit Langka, Mahasiswi Cantik Asal Kepahiang Korbankan Kuliah Melawan Sakit yang Dideritanya

Digrogoti Penyakit Langka, Mahasiswi Cantik Asal Kepahiang Korbankan Kuliah Melawan Sakit yang Dideritanya

Digrogoti Penyakit Langka, Mahasiswi Cantik Asal Kepahiang Korbankan Kuliah Melawan Sakit yang Dideritanya/---Istimewah-

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ketua KPK Firli Bahuri Resmi Ditangkap Sebagai Tersangka oleh Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya!

Diceritakan Yanda, mimpi buruk ini terjadi sejak pertengahan tahun 2023 lalu. Lia yang sebelumnya dikenal sebagai wanita periang, mendadak tak bergeming usai mengalami demam tinggi..

 

Awalnya tidak ada kekhawatiran yang berlebihan, sebab hanya disangka demam biasa. Begitupula dengan Lia, saat itu orang tua yang berpikir bahwa gadis catik ini hanya mengalami demam biasa, akhirnya memutuskan untuk membawa Lia ke Puskesmas terdekat dan dibekali sejumlah obat penurun demam oleh tim medis.

 

Demam itu sempat turun sejenak, Lia kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Namun sayang hal itu ternyata tidak bertahan lama, kondisi tubuh Lia kembali menurun hingga akhirnya drop total.

 

"Saya lupa kapan peristiwa ini, pagi harinya Lia itu masih sehat seperti biasanya namun menjelang siang, kondisinya drop hingga berulang kali mengalami muntah dalam waktu yang cukup panjang," lanjutnya.

BACA JUGA:TEGAS! Dewan Pers Serukan Wartawan Hengkang dari Anggota LSM dan Organisasi Kemasyarakatan

Hal yang semula biasa saja itu, seketika berubah menjadi mimpi buruk bagi keluarga. Ditambah lagi sejak beberapa kali dibawa ke rumah sakit dan klinik, dokter memberikan diagnosa yang berbeda-beda. Apa yang terjadi juga membuat perasaan orang tuanya yang semula tegar seketika remuk dan hancur.

 

"Rumah sakit A menyebutkan penyakit Lia adalah TB usus, dirujuk ke rumah sakit B Lia dinyatakan mengidap paru-paru basah. Kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit C jawabannya berbeda lagi. Sampai akhirnya Lia didiagnosa penyakit langka, yakni Refractory Anaemia Without Sideroblasts atau Anemia Aplastik," lanjutnya.

 

Meskipun demikian Yanda mengungkapkan kalau sampai detik ini, tidak ada dokter yang berani memvonis Lia mengidap Refractory Anaemia Without Sideroblasts atau Anemia Aplastik ini. Sebab saat dibawa ke salah satu RS di Bengkulu, Lia juga didiagnosa mengalami Lupus.

 

Sumber: