MENGERIKAN! 5 Jam Tersesat di Bukit Hitam Gara-Gara Buah Rotan
Gambar yang diambil beberapa jam sebelum 5 Jam Tersesat di Bukit Hitam Gara-Gara Buah Rotan--Kolase : Andi Jamhari
"Kita berangkat pagi dan pulang sekitaran jam 6 sore sudah di titik kumpul lagi, " jelas Edwin.
"Apa saja yang perlu dibawa, aku kan belum pernah mendaki," tanya ku kepada Edwin sedikit antusias.
"Gak usah bawa macam-macam, cukup bawa bekal nasi saja biar gak berat," ucap Edwin.
"Oke siap," jawabku sambil mematikan telepon.
Keesokan paginya aku tiba di Desa Air Sempiang, tempat di mana yang sudah dijanjikan sebagai titik kumpul menjelang pendakian. Dengan plang yang ada, titik kumpul ini sangat gampang untuk ditemukan di Desa Air Sempiang.
Aku terkejut, ku kira hanya akan ada sekitaran 6 orang yg berangkat termasuk aku. Tapi ternyata totalnya mencapai 15 orang yang namanya tidak bisa ku sebutkan satu persatu. Tapi dari jumlah tersebut, 8 diantaranya adalah perempuan dan 7 lainnya adalah laki-laki (termasuk aku dan Edwin).
Setelah menitipkan kendaraan, kami kemudian langsung berpamitan kepada pemilik rumah yang merupakan perangkat desa ini.
"Adik-adik nanti kalo ke Bukit Hitam, pulang jangan bawa apa-apa, pulang juga jangan meninggalkan apa-apa," pesannya kepada kami.
"Siap pak," jawab kami hampir serentak.
Sumber: