Masih Ingat Kasus Baku Hantam Gegara Main Layang-Layang yang Sempat Viral? Begini akhirnya!

Masih Ingat Kasus Baku Hantam Gegara Main Layang-Layang yang Sempat Viral? Begini akhirnya!

Kapolres Kepahiang, Yana Supriatna melalui Kasat Reskrim, Doni Juniansyah menerangkan kelanjutan dari kasus baku hantam gegara main layang-layang yang sempat viral di Kepahiang.--Radarkepahiang.id

"Sebetulnya ini hanya salah paham biasa antara masing-masing pelapor. Tapi karena saat itu sama-sama terbawa emosi, keduanya malah terlibat cek cok sampai akhirnya baku hantan," demikian Doni.

BACA JUGA:Mau Daftar CPNS 2023, Simak Cara Cepat dan Panduan Lengkap Membuat SKCK Online Syarat Seleksi CPNS 2023

Sementara itu diberitakan sebelumnya, ramainya masyarakat yang main layang-layang di SPP Kelobak, berakhir menghebohkan. Berdasarkan video yang sebelumya beredar dan viral di media sosial, sekolompok warga Kepahiang yang sesama penghobi main layang-layang, terlibat pertikaian yang kemudian berakhir baku hantam.

 

Dari video yang sudah banyak beredar tersebut, diketahui perkelahian akibat main layang-layang ini terjadi Minggu 10 September 2023 sore. Terjadi di tepi badan jalan tepat di samping parkiran kendaraan, perkelahian warga Kepahiang yang sama-sama hobi bermain layang-layang ini mendadak membuat suasana di lokasi  gempar.

BACA JUGA:Ada Batasnya, Calon Peserta Wajib Perhatikan Batasan Usia Pendaftaran CPNS formasi Polsuspas Kemenkumham 2023BACA JUGA:Ada Batasnya, Calon Peserta Wajib Perhatikan Batasan Usia Pendaftaran CPNS formasi Polsuspas Kemenkumham 2023

Mirisnya selain terlihat melibatkan anak muda, perkelahian akibat layang-layang ini juga terlihat melibatkan warga Kepahiang yang dalam video tersebut nampak sudah cukup dewasa.

 

Namun ternyata pertikaian ini tidak hanya sampai di situ saja. Perkelahian yang dipicu layang-layang ini ternyata terus berlanjut sampai ke Polres Kepahaing, Polda Bengkulu. 

BACA JUGA:Informasi Lengkap Pendaftaran CPNS Formasi Polsuspas Kemenkumham 2023, Berikut Gaji dan Penempatannya!

Doni Juniansyah didampingi Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramos, S.Sos saat itu membenarkan adanya laporan terkait perkelahian ini. Dijelaskan Fredo, perkelahian ini terjadi antara Galuh Aji dengan Tris Setiawan.

 

"Korban mengaku dipukul oleh terlapor dari arah belakang dan mengenai pelipis sebelah kanan. Tidak hanya itu saja, korban juga mendapat pukulan di bagian dahi yang juga dilakukan oleh terlapor," ujar Fredo.

 

Korban sempat membalas dengan memukul wajah dan juga menendang terlapor. Bahkan usai perkelahian ini berhasil diredam warga, korban yang merasa tidak senang akhirnya memilih untuk melanjutkan perkara ini dengan cara membuat laporan ke Polres Kepahiang.

Sumber: