Gara-Gara Hutang Sang Ayah, Begini Pengakuan Pelajar Kepahiang Yang Nekat Membacok Pamannya Sendiri!

Gara-Gara Hutang Sang Ayah, Begini Pengakuan Pelajar Kepahiang Yang Nekat Membacok Pamannya Sendiri!

Pengakuan pelajar Kepahiang yang nekat membacok pamannya sendiri gara-gara hutang sang ayah/Foto: Korban saat masih berada di RSUD Kepahiang.--Istimewah

Gara-Gara Hutang Sang Ayah, Begini Pengakuan Pelajar Kepahiang Yang Nekat Membacok Pamannya Sendiri!

RK ONLINE - Terlibat dalam kasus penganiayaan, Rabu 20 September 2023 sore Bedul (bukan nama sebenarnya) masih dalam pemeriksaan Unit PPA, Satreskrim, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. Di hadapan penyidik, remaja yang masih berstatus pelajar ini membeberkan alasannya sampai nekat membacok pamannya, Selasa 19 September 2023 lalu.

BACA JUGA:Jelang Penetapan DCT, Oknum Bacaleg Kepahiang Dilaporkan Istri ke Polisi Gegara Ini!

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH mengungkapkan jika berdasarkan hasil pemeriksaan, pelajar ini nekat membacok korban menggunakan sebilah arit.

 

Dirinya yang saat itu gelap mata, dengan beringas menganiaya pamannya sendiri menggunakan sebilah arit hingga korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan terpaksi dilarikan ke RSUD Kepahiang

BACA JUGA:Butuh DANA Mendadak? Pinjam di Aplikasi Pinjol Cepat Cair FinPlus, Syarat Gampang Langsung Pencairan

Terkait motif pembacokan ini, pelajar Kepahiang ini menjelaskan kepada penyidik jika dirinya merasa kesal dan emosi terhadap korban yang telah memukuli ayah kandungnya. Sementara dari hasil penyelidikan, pemukulan tersebut diduga dilakukan korban, karena persoalan hutang yang tidak kunjung dilunasi oleh sang ayah pelajar Kepahiang ini.

 

"Jadi pelaku tidak terima gara-gara ayahnya dipukuli oleh korban. Dirinya yang saat itu gelap mata, langsung membacok korban menggunakan arit," ujar Lola.

 

Terkait masalah hutang ini, Lola mengatakan kalau ibu kandung terduga pelaku memiliki hutang kepada pamannya sebesar Rp500 ribu. Sebetulnya, hutang Rp500 ribu ini telah diangsur dengan pembayaran Rp200 ribu. Namun sayang, hutang yang seharusnya hanya tinggal Rp300 ribu ini, malah tetap harus dibayarkan sebesar Rp500 ribu dengan alasan, ibu pelaku hanya membayarkan bunganya saja.

BACA JUGA:Harganya Jauh Lebih Murah, Oppo A58 NFC Kini Tersedia dengan RAM 8 GB!

"Jadi awalnya hutang itu Rp500 ribu, sudah diangsur Rp 200 ribu. Tapi angsuran tersebut hanya dianggap membayar bunganya saja," lanjut Lola.

Sumber: