PERHATIKAN! Ini Penyebab Penolakan Pengajuan dan Pencairan Dana KUR Bank BRI 2023
Penyebab Penolakan Pengajuan dan Pencairan Dana KUR BRI 2023/---detik.net.id
PERHATIKAN! Ini Penyebab Penolakan Pengajuan dan Pencairan Dana KUR BRI 2023
RK ONLINE - Beragam alasan dapat menjadi penyebab gagalnya pengajuan atau pencairan dana KUR BRI 2023. Dari hasil penelusuran tim redaksi Radarkepahiang.id, berikut adalah penyebab-penyebab utama yang sering kali menjadi alasannya KUR BRI 2023 ditolak.
Salah satu penyebab paling umum yang mengakibatkan penolakan pengajuan KUR BRI 2023 adalah adanya riwayat pinjaman online.
Ini adalah temuan setelah dilakukan crosscheck terhadap banyak kasus. Pinjaman online, terutama yang paling sering digunakan seperti Shopee Paylater, adalah salah satu yang sering menjadi penyebab penolakan.
Namun, tidak hanya Shopee Paylater, aplikasi pinjaman online lainnya seperti Akulaku, Kredivo, dan sejenisnya yang memiliki status legal akan tercatat dalam slide OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini menyebabkan dilakukannya pengecekan saat pengajuan KUR BRI 2023.
Khususnya untuk Bank BRI 2023, petugas akan melakukan pengecekan melalui BI (Bank Indonesia) checking terhadap calon debitur. Apabila ditemukan masalah kolektabilitas seperti gagal bayar atau kredit macet, pengajuan pinjaman akan ditolak secara otomatis.
Namun, jika terdapat riwayat gagal bayar yang kemudian dilunasi, masih ada peluang untuk mengajukan KUR BRI 2023. Namun, pemulihan kolektabilitas membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan hingga kolektabilitas di slide OJK menjadi normal kembali.
BACA JUGA:Bisa Cair Hingga Limit Rp50 Juta, Program KUR BNI 2023 Kini Hadir Sebagai Modal Usaha Tanpa Agunan
Sedangkan, jika calon debitur pinjaman KUR BRI 2023 sudah terlanjur gagal bayar dan tidak memiliki dana untuk melunasi, maka mereka perlu bersabar menunggu proses pembersihan nama mereka dari slide OJK. Proses pembersihan nama di slide OJK dapat memakan waktu hingga 5 tahun sejak masa gagal bayar pertama.
Sumber: