Jangan Disepelekan, Ini Tips Penting Agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda Gampang Disetujui

Jangan Disepelekan, Ini Tips Penting Agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda Gampang Disetujui

Tips meminjam KUR BRI agar mudah dicairkan/---freepik.com

Jangan Disepelekan, Ini Tips Penting Agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda Gampang Disetujui

RK ONLINE - Apakah Anda berencana untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI)? Jika ya, ada beberapa trik penting yang perlu Anda ketahui agar pengajuan Anda disetujui dan dana cair dengan lancar. 

BACA JUGA:Manfaatkan Fitur Power Cash, Livin by Mandiri Tawarkan Pinjaman Dana Hingga Rp50 Juta

Dilansir dari radarlampung.id, berikut ini beberapa tips agar pengajuan pinjaman KUR gampang disetujui:

1. Lengkapi Semua Dokumen Wajib

Trik pertama yang sangat penting adalah memastikan semua dokumen yang dibutuhkan telah terisi dengan lengkap. Kekurangan dokumen dapat mengakibatkan pengajuan Anda ditolak. Pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut:

 

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Kartu Keluarga (KK) aktif yang masih berlaku.
  • Nomor Induk Berusaha (NIB).
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  • Akta nikah (jika berlaku).
  • Dengan semua dokumen ini siap, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 10 juta akan lebih besar.

 

2. Tentukan Tujuan yang Jelas

Trik kedua adalah memiliki tujuan yang jelas dalam pengajuan KUR BRI. Pastikan Anda memiliki rencana yang konkret untuk menggunakan dana pinjaman ini. Ini bisa berupa modal usaha atau keperluan lain yang sesuai dengan ketentuan KUR BRI.

Memiliki tujuan yang jelas akan membuat pihak bank lebih bersedia untuk mempertimbangkan pencairan pinjaman Anda.

BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Gratis Rp100.000, Buruan Dapatkan Sekarang!

3. Pastikan Riwayat Kredit Anda Bersih

Trik ketiga adalah memastikan Anda tidak memiliki hutang di bank lain atau catatan negatif di BI Checking. Saat mencapai tahap pencairan, sering kali pengajuan KUR ditolak karena ada riwayat kredit yang belum lunas atau masalah di BI Checking.

Sumber: