Raja Paling Keji dari Sulawesi Timur, Setiap Malam Berburu Wanita dan Anak Perempuan Untuk Dirudapaksa

Raja Paling Keji dari Sulawesi Timur, Setiap Malam Berburu Wanita dan Anak Perempuan Untuk Dirudapaksa

kisah kerajaan sulawesi selatan dalam pimpinan raja keji La Pateddungi To Samallangi/---historyofcirebon.id

Raja Paling Keji dari Sulawesi Timur, Setiap Malam Berburu Wanita dan Anak Perempuan Untuk Dirudapaksa 

RK ONLINE - Kisah kelam dari era kerajaan abad ke-15 Masehi di bagian timur semenanjung Sulawesi Selatan mengungkapkan seorang raja yang dikenal dengan julukan "Raja Paling Keji". 

 

Pada masa itu, kerajaan bersuku Bugis menghadapi masa kelam yang tak terlupakan, di mana raja ini dikenal merajalela dengan tindakan brutalnya terhadap rakyatnya, khususnya terhadap wanita dan anak perempuan di dalam kerajaan.

 

Kerajaan ini diawali dengan pemerintahan Batara Wajo I dan Batara Wajo II, yang menghadirkan masa kemakmuran dan ketentraman bagi rakyatnya. 

BACA JUGA:Sultan Agung Penguasa Kerajaan Mataram yang Tidak Toleran Menjadi Catatan Sejarah Kerajaan Islam Indonesia

Namun, kedamaian tersebut berakhir ketika kedua raja tersebut wafat. Penerus selanjutnya adalah La Pateddungi To Samallangi, yang lebih dikenal sebagai Batara Wajo III.

 

La Pateddungi To Samallangi naik takhta dengan harapan membawa kembali kemakmuran dan ketentraman kepada rakyat yang telah resah. 

 

Namun, realitas yang terjadi justru berbeda, di mana Batara Wajo III memerintah dengan sewenang-wenang dan tindakan-tindakan amoral yang mengejutkan.

 

Salah satu tindakan paling mengejutkan adalah kecenderungannya untuk merampas wanita dan anak perempuan dari rakyatnya dan melakukan tindakan kekerasan secara seksual terhadap mereka.  Tindakan ini terjadi secara terang-terangan, tanpa rasa takut atau penyesalan. 

Sumber: