Buntut Penganiayaan Guru Korban Ketapel, Anggota PGRI se Provinsi Bengkulu Gelar Aksi Solidaritas di Rejang Le
Prihatin dengan kasus wali murid ketapel guru, anggota PGRI Provinsi Bengkulu gelar aksi solidaritas di Rejang Lebong. --Radarkepahiang.id
Buntut Penganiayaan Guru Korban Ketapel, Anggota PGRI se Provinsi Bengkulu Gelar Aksi Solidaritas di Rejang Lebong
RK ONLINE - Penganiayaan guru yang dilakukan oknum wali murid menggunakan ketapel, menuai perhatian dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu. Bahkan sebagai bentuk prihatin terhadap aksi kekerasan terhadap guru di Rejang Lebong ini, PGRI Provinsi Bengkulu menggelar aksi solidaritas, Rabu 9 Agustus 2023.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Polsuspas KemenkumHAM 2023 Dibuka Bulan Depan, Cek Syarat Berikut Cara Mendaftarnya
Aksi solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk rasa prihatin sekaligur kekecewaan PGRI Provinsi Bengkulu, terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu wali murid kepada Zaharman, salah satu guru SMAN 7 Rejang Lebong.
Aksi solidaritasi ini dilakukan oleh personel PGRI Kabupaten Kepahiang, aksi solidaritas ini dilaksanakan dengan cara konvoi menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Salah satu anggota PGRI Kepahiang, Akhmad Muslim M.Pd, Mat menerangkan jika hari ini, puluhan guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Kepahiang akan mengikuti aksi solidaritas yang diselenggarakan oleh PGRI Provinsi Bengkulu. Aksi solidaritas ini dilaksanakan di GOR Rejang Lebong dan beberapa titik lainnya.
BACA JUGA:Rahasia Panjang Umur Hanya Dengan Kebiasaan Sederhana Berdasarkan Penelitian Ilmiah
"Jadi bukan hanya PGRI Kepahiang saja, aksi solidaritas ini dilakukan oleh PGRI Provinsi se Bengkulu. Aksi solidaritas ini juga dilaksanakan sebagai bentuk rasa prihatin terhadap ulah salah satu wali murid yang tega menganiaya guru menggunakan ketapel beberapa waktu lalu," ujar Muslim.
Dalam menjalankan aksi solidaritas ini, tampak mobil paling depan rombongan PGRI dilengkapi dengan spanduk bertuliskan "Aksi Solidaritas Guru Untuk Bapak Zaharman". Sementara beberapa kendaraan lainnya juga mengiringi dan menambah panjang barisan kendaraan dengan atribut bendera PGRI.
BACA JUGA:Penemuan Mengejutkan, Elang Jawa Satwa Ikonik yang Penampakannya Mirip Burung Garuda Pancasila
"Kegiatan ini semata-mata bentuk solidaritas dari organisasi PGRI Provinsi Bengkulu atas penganiayaan terhadap Guru SMAN 7 Binduriang, Zaharman. ," demikian Muslim.
Sumber: