Bobol Rumah Warga Panorama, Pengangguran Asal Taba Sating Berhasil Gondol Uang Rp 15 Juta

Bobol Rumah Warga Panorama, Pengangguran Asal Taba Sating Berhasil Gondol Uang Rp 15 Juta

Warga Taba Sating yang nekat bobol rumah warga Panorama Kota Bengkulu ditangkap polisi--Istimewah

Bobol Rumah Warga Panorama, Pengangguran Asal Taba Sating Berhasil Gondol Uang Rp 15 Juta

RK ONLINE - Aksi pencurian yang dilakukan oleh warga Kepahiang, Bengkulu, kembali terjadi. Setelah sebelumnya buronan polisi asal Desa Penanding yang ditangkap di Desa Batu Belarik, kali ini RR (21) pria asal Desa Taba Sating, Kecamatan Tebat Karai, Kepahiang juga berhasil ditangkap polisi.

BACA JUGA:Lama Bersembunyi di Batu Belarik, Siapa Sangka Pria Ini Ternyata Buronan dan Incaran Polisi

Setelah 1 bulan menjadi buronan polisi, pria pengangguran asal Taba Sating yang nekat membobol rumah warga Panorama, Bengkulu dan berhasil menggondol uang tunai Rp15 juta dan 1 unit Hp ini, berhasil ditangkap polisi dari jajaran Tim Elang Juvi, Satreskrim, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

 

Penangkapan buronan ini dilakukan Tim Elang Juvi Polres Kepahiang bersama Tim Macan Gading, Polsek Gading Cempaka, Polresta Bengkulu, Senin 17 Juli 2023 malam.

BACA JUGA:Bukan Batal, Kunjungan Presiden Jokowi ke Bengkulu Hanya Ditunda, Ini Perubahan Jadwalnya!

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramous, S.Sos menerangkan kalau penangkapan ini berlangsung di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang.

 

"Tadi malam kita berhasil mengamankan pelaku pencurian. Dia ini warga Desa Taba Sating yang sebelumnya nekat membobol rumah warga Kota Bengkulu dan mencuri uang sebesar Rp15 juta beserta 1 unit hp," ujar Kanit Pidum.

BACA JUGA:Kepahiang Dapat Tambahan Kuota Bantuan Bedah Rumah, Catat Ini Desa Penerimanya!

Lebih lanjut dikatakan Fredo, meskipun usianya masih terbilang sangat muda, pria ini sudah berulang kali berurusan dengan pihak polisi. Namun yang terbaru, aksi pembobolan rumah di Panorama ini kembali membawanya meringkuk di balik jeruji besi.

 

"iya sudah berulang kali berurusan dengan polisi, sekarang yang bersangkutan sudah kita serahkan ke Polsek Gading Cempaka untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," demikian Fredo.

Sumber: