Ditawari Jadi TKI ke Luar Negeri, IRT Kepahiang Nyaris Jadi Korban TPPO

Ditawari Jadi TKI ke Luar Negeri, IRT Kepahiang Nyaris Jadi Korban TPPO

Ditawari menjadi TKI ke luar negeri, IRT Kepahiang yang nyaris menjadi korban TPPO atau Human Trafficking pulang disambut langsung bupati Kepahiang--Istimewah

Ditawari Jadi TKI ke Luar Negeri, IRT Kepahiang Nyaris Jadi Korban TPPO

RK ONLINE - Nasib beruntung masih berpihak kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kepahiang, Bengkulu berinisial Y. Berkat gerak cepat jajaran Polda Kepri, IRT Kepahiang yang sebelumnya ditawari menjadi TKI ke luar negeri ini berhasil diselamatkan dari Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO).

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Kapolres Kepahiang Beserta Jajaran Blusukan Pungut Sampah di Pinggir Jalan

Dipulangkan ke Kabupaten Kepahiang oleh Asdep Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian PPPA, Rabu 12 Juli 2023 IRT Kepahiang yang nyaris menjadi korban TPPO ini langsung diterima oleh Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU di ruang kerjanya.

 

Dikonfirmasi Radarkepahiang.id, bupati Kepahiang membenarkan jika korban diantar pulang ke Kabupaten Kepahiang oleh Asdep Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian PPPA. Berdasarkan cerita yang diterimanya langsung dari korban, bupati Kepahiang mengatakan jika IRT Kepahiang ini sebelumnya bersama 6 orang lainnya. 

BACA JUGA:Berikut 5 Jurusan yang Paling Relevan Untuk CPNS 2023, Ini Alasannya!

Saat itu IRT Kepahiang yang ditawari menjadi TKI ke luar negeri ini, ditemukan sudah berada di Batam dan berencana hendak menyebrangi lautan. 

 

Namun nasib baik masih bersama mereka, gerak cepat jajaran Polda Kepri, Kementrian PPA dan sejumlah institusi lainnya, berhasil menghalangi dan menghentikan pemberangkatan korban ke luar negeri. Sehingga IRT Kepahaing dan beberapa korban lainnya, berhasil diselamatkan dari TPPO atau Human Trafficking.

BACA JUGA:Begini Penjelasan BKDPSDM Terkait Berkas Usulan NIP Guru PPPK 2022 Kepahiang Yang Dikembalikan BKN Palembang!

"Warga Kepahiang ini berhasil ditemukan Polda Kepri ketika sudah berada di Batam bersama 6 orang lainnya yang berasal dari Jabar, Sumsel dan juga Bengkulu. Memang belum sempat berangkat ke luar negeri, hanya saja saat itu mereka sudah hendak menyebrangi lautan," ujar bupati Kepahiang.

 

Meskipun berhasil selamat lanjut bupati, dirinya tetap memberikan berbagai nasehat dan mengingatkan korban agar tidak mudah tergiur oleh tawaran yang mengatasnamakan agen yang ternyata tidak resmi atau ilegal. 

Sumber: