Tidak 'Gratis', Simak Aturan Baru Elon Musk Untuk Penggunaan Twitter

Tidak 'Gratis', Simak Aturan Baru Elon Musk Untuk Penggunaan Twitter

Peraturan baru dari elon musk untuk pengguna twitter- --radarmukomuko.disway.id

Tidak 'Gratis', Simak Aturan Baru Elon Musk Untuk Penggunaan Twitter 

RK ONLINE - Owner Platfrom sosial media Twitter saat ini tengah ramai dibicarakan oleh netizen. Hal ini dikarenakan  Owner Twitter, Elon Musk saat ini telah membuat aturan baru dengan membatasi penggunaan Twitter yang memiliki akun gratisan atau tidak terverifikasi.

 

Peraturan baru bagi penguna Twitter ini sudah diumumkan oleh Elon Musk sebagai owner platfrom sosial media Twitter yang mengharuskan penguna Twitter memiliki akun yang telah terverifikasi untuk membaca lebih banyak postingan dan mengunggah status per harinya.

 

Elon Musk mengumumkan bahwa batas bacaan dan postingan di Twitter akan diberlakukan secara sementara untuk mengatasi tingkat ekstrem dari penarikan data dan manipulasi sistem. 

BACA JUGA:Formasi Guru PPPK Melimpah, Ini Daftar Lengkap Formasi Guru PPPK, PPPK Tenaga Kesehatan dan PPPK Teknis 2023!

"Batas akan segera dinaikkan menjadi 8.000 posting per hari untuk akun yang terverifikasi, 800 posting per hari untuk akun yang tak terverifikasi, dan 400 posting per hari untuk akun yang tidak terverifikasi," ujar Elon Musk di akun Twitter pribadinya.

 

Sebelumnya, bos Tesla dan SpaceX tersebut telah menyuarakan ketidakpuasannya terhadap perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) seperti OpenAI dan ChatGPT, yang menggunakan data dari Twitter untuk melatih model bahasa mereka yang besar.

 

Musk menyebutkan bahwa ratusan organisasi atau lebih telah mengumpulkan data dari Twitter "dengan sangat agresif".

 

Dengan kebijakan sementara ini, pengguna yang mencoba melihat konten di platform Twitter akan diminta untuk mendaftar akun atau masuk ke akun mereka dan memverifikasi diri agar dapat melihat lebih banyak tweet.

Sumber: