Gegara Ini, 12 Jemaah Haji Kepahiang Terancam Batal Melempar Jumrah

Gegara Ini, 12 Jemaah Haji Kepahiang Terancam Batal Melempar Jumrah

Jemaah haji Kepahiang terancam batal melempar jumrah/Foto: Jemaah haji Kepahiang--Istimewah

Gegara Ini, Pelontaran Jumrah 12 Jemaah Haji Kepahiang Terpaksa Diwakilkan

RK ONLINE - Sebanyak 127 jemaah haji Kepahiang, Bengkulu akan segera melaksanakan Pelontaran Jumrah pada 12 - 14 Dzulhijah mendatang. Dalam pelaksanaannya, dikabarkan bahwa ada sebanyak 12 jemaah haji Kepahiang yang dikabarkan terancam batal melempar jumrah karena terpaksa diwakilkan.

BACA JUGA:Dukung Perpanjangan Jabatan 9 Tahun, APDESI Kepahiang : Untuk Selesaikan Program

Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara haji dan Umroh, Zulfakar Alamsyah, S.Ag menerangkan jika pelontaran jumrah 12 jemaah haji Kepahiang ini (nama lihat di bawah red), terpaksa diwakilkan karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.

 

Berstatus sebagai jemaah haji Lansia, pelontaran jumrah khusus 12 jemaah haji Kepahiang ini nanti diperkirakan akan digantikan atau diwakilkan oleh jemaah lainnya.

BACA JUGA:PNS dan PPPK Perhatikan, Ini Warning Pemkab Kepahiang Jelang Libur dan Cuti Bersama Idul Adha!

"Iya benar, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh ketua regu, kemungkinan ada 12 jemaah haji Kepahiang yang pelontaran jumrahnya akan diwakilkan oleh jemaah haji lainnya. Hal ini karena jemaah tersebut ada yang duduk di kursi roda dan ada juga yang sudah lanjut usia," terang Zulfakar.

 

Jemaah yang akan diwakilkan jumrahnya ini lanjut Zulfakar, terdiri dari beberapa regu. Terkait hukum mewakilkan jumrah ini sendiri, Zulfakar menerangkan bahwa hal ini boleh dilakukan mengingat kondisi jemaah yang tidak memungkinkan melakukannya sendiri.

 

"Memang salah satu syarat wajibnya yaitu melempar jumrah yang diiringi dengan keqaajiban mabit atau menginap di Mina. Namun karena jarak antara pemondokan dengan lokasi melempar jumrah kurang lebih sekitar 4 Km, dikhawatirkan beresiko tinggi bagi kesehatan jemaah haji yang rentan ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Benarkah Daging Kambing Lebih Baik Ketimbang Daging Sapi, Simak Ulasannya Berikut Ini!

Sementara itu seperti yang baru saja diketahui, salah seorang jemaah haji asal Permu Kepahiang juga dikabarkan meninggal dunia. Setelah sebelumnya jemaah haji asal Tapak Gedung, kabar duka juga datang dari tanah suci atas berpulangnya Bakrin Dulamid (72), warga Desa Permu, Kecamatan Kepahiang. 

Sumber: