Sebelum Terlambat Kenali 7 Ciri-Ciri Oli Palsu yang Banyak Beredar

Sebelum Terlambat Kenali 7 Ciri-Ciri Oli Palsu yang Banyak Beredar

Foto Barang Bukti oli palsu - --Dok/Jimmy Mahendra

3. Tempat pembelian yang tidak terpercaya

Oli palsu sering kali dijual di tempat-tempat yang tidak terpercaya, seperti toko-toko online yang tidak dikenal, penjual pinggir jalan, atau pasar gelap. Pastikan Anda membeli oli dari pengecer resmi, distributor yang terpercaya, atau toko otomotif yang terkenal.

BACA JUGA:Beredar di Kepahiang dan Curup, Begini Alur Peredaran Oli Palsu yang Berhasil Diungkap Polres Kepahiang

4. Segel keaslian yang rusak atau tidak ada

Oli asli biasanya dilengkapi dengan segel keaslian yang dirancang untuk melindungi produk dari pemalsuan. Periksa apakah segel tersebut utuh dan tidak rusak. Jika segel hilang atau tampak telah diganti, itu bisa menjadi tanda oli palsu.

 

5. Perbedaan dalam viskositas dan warna

Perhatikan viskositas dan warna oli. Oli asli biasanya memiliki viskositas dan warna yang konsisten sesuai dengan spesifikasi merek tersebut. Jika terdapat perbedaan mencolok dalam viskositas atau warna, itu bisa menandakan oli palsu.

 

6. Performa dan kinerja yang buruk

Jika setelah menggunakan oli baru Anda melihat penurunan kinerja kendaraan, konsumsi bahan bakar yang meningkat, atau ada tanda-tanda kerusakan pada mesin, itu mungkin disebabkan oleh oli palsu. Oli palsu seringkali tidak memberikan perlindungan yang cukup atau kinerja yang baik seperti oli asli.

BACA JUGA:Ini Dampak Terburuk Jika Kendaraan Anda Terlanjur Menggunakan Oli Palsu

7. Tidak ada nomor seri atau kode produksi

Produsen oli asli biasanya mencantumkan nomor seri atau kode produksi pada kemasan mereka. Jika kemasan tidak memiliki nomor seri atau kode produksi, itu bisa menjadi indikasi oli palsu.

 

Sumber: