Masih Bingung Apa Itu Sensus Pertanian, Simak Ini Penjelasan Lengkap Terkait ST2023 BPS
Ilustrasi sensus pertanian - --sensus.bps.go.id
"Dan yang paling penting, data ST2023 diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis di sektor pertanian, sehingga meningkatkan kualitas perumusan kebijakan," katanya.
Dalam prosesnya, Atqo menyatakan bahwa ST2023 akan mencakup tujuh subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.
BPS akan melakukan pendataan kepada semua pelaku usaha pertanian di Indonesia, baik perorangan, perusahaan pertanian berbadan hukum, maupun usaha pertanian lainnya (bukan usaha perorangan dan bukan perusahaan pertanian berbadan hukum).
Melansir dari laman situs website Bps, Metode pendataan dalam ST2023 akan menggunakan multimode pendataan, yaitu metode Paper Assisted Personal Interviewing (PAPI), Computed Assisted Personal Interviewing (CAPI), dan Computer Assisted Web Interviewing (CAWI).
Dengan metode ini, data yang dihasilkan akan lebih akurat dan mencakup data pokok pertanian nasional, petani kecil, indikator SDGs pertanian, produsen pangan skala kecil, dan data geospasial.
"Sebanyak 196 ribu petugas di seluruh Indonesia telah ditugaskan oleh BPS untuk melakukan pendataan terhadap para pelaku usaha pertanian," jelasnya.
Sementara itu, sensus pertanian dilakukan di Indonesia dengan tujuan utama untuk mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif tentang sektor pertanian di seluruh wilayah negara. Beberapa tujuan khusus dari sensus pertanian di Indonesia meliputi:
1. Pengumpulan data populasi petani
Sumber: