INNALILLAHIROJIUN, Ini Sederet Riwayat Hidup Direktur Utama Bank Bengkulu yang Tutup Usia

INNALILLAHIROJIUN, Ini Sederet Riwayat Hidup Direktur Utama Bank Bengkulu yang Tutup Usia

Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan yang tutup usia--Istimewah

Informasi dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, sebelum menjadi Direktur Utama Bank Bengkulu, nama Ahmad Irfan sempat juga besar di daerah Jawa Barat (Jabar) dan Banten. 

Saat itu Ahmad Irfan sempat juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR) periode 2014 -2018. 

BACA JUGA:Ini Informasi Terbaru Formasi CPNS dan PPPK 2023, Tembus 1,6 Juta Formasi

Saat mejabat sebagai Direktur Utama Bak BJB, Ahmad Irfan berhasil melakukan banyak terobosan. Salah satunya berhasil menjadikan Bank BJB sebagai bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia.

 

Namun sebelum itu, Ahmad Irfan mengawali karirnya di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 1993. Kemudian tepat pada tahun 1999, Bapindo dilebur bersama dengan tiga bank lainnya sampai akhirnya membentuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

 

Dari situ tepatnya pada tahun 1999, Irfan mulai bekerja di Bank Mandiri dengan jabatan sebagai Assistant Vice President. Selanjutnya karier Ahmad Irfan di perbankan ternyta masih cukup panjang. Tepat pada tahun 2013, Ahmad Irfan mulai bekerja di Bank BJB dan menjabat sebagai Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB sampai akhirnya, tepat 1 Juli 2014 Ahmad Irfan yang saat ini meninggal dunia diangkat sebagai Direktur Komersial Bank.

 

Selanjutnya 19 Desember 2014, Ahmad Irfan diangkat menjadi Direktur Utama Bank BJB selama 5 tahun sapai Desember 2019.

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Ini Sederet Fakta Dibalik Kemenangan Timnas U-22 Dalam Final SEA Games 2023 Kamboja

Mengenai riwayat pendidikannya, Direktur Utama Bank Bengkulu yang baru saja meninggal dunia ini juga sempat mencicipi pendidikan di Universitas Sriwijaya pada tahun 1988 dan mengambil gelar magister di STIE Jakarta pada 1998 atau 10 tahun kemudian. 

 

Tidak berhenti sampai di situ saja, pada tahun 2017 Ahmad Irfan kembali kuliah dan mengambil gelar doktornya di Universitas Padjadjaran. 

Dalam proses pelantikannya sebagai Direktur Utama Bank Bengkulu, Ahmad Irfan menargetkan jika Bank Bengkulu, harus mampu melewati tantangan industri perbankan di Tanah Air. Salah satunya ialah tantangan digitalisasi. Bahkan dirinya juga mengatakan kalau Bank Bengkulu, harus dapat mengoptimalkan pasar milenial di Provinsi Bengkulu.

Sumber: