DPRD Kepahiang

Rakor 4 Kementerian, 266.560 Guru Honorer Berpeluang Diangkat Menjadi Guru PPPK!

Rakor 4 Kementerian, 266.560 Guru Honorer Berpeluang Diangkat Menjadi Guru PPPK!

Rakor 4 kementerian saat membahas persoalan guru honorer atau guru Non ASN dan formasi guru PPPK.--Menpanrb.go.id

BACA JUGA:PDF Surat Edaran KemenPANRB Soal Seleksi CPNS 2023

Sementara itu dalam kesempatan itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan, jajarannya mencari cara untuk mempercepat penyelesaian tenaga honorer guru Non ASN atau guru honorer ini. 

Salah satu langkah yang ditempuh Mendikbudristek adalah, mendorong pemerintah daerah untuk mengusulkan formasi guru PPPK sesuai dengan kebutuhan.

 

"Kami menginginkan lebih banyak lagi guru honorer atau guru Non ASN yang layak menjadi PPPK. Kami juga memikirkan cara bagaimana agar kedepannya, permasalahan guru ini dapat diselesaikan secara efisien," ujar Nadiem Makarim.

 

Rakor ini juga dihadiri Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman, Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni.

BACA JUGA:Bukan Semua, Tapi Ada 7 Kategori Tenaga Honorer Terdampak Penghapusan November 2023 Ini

Di sini Wamenkeu, Suahasil Nazara mengatakan jika pembahasan bersama tiga kementerian ini, dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan untuk pendanaan pendidikan bisa disediakan, khususnya pendanaan pengadaan guru honorer atau guru Non ASN. 

 

"Sekarang sudah ada BOS, alokasi guru ASN yang ada di pemerintah daerah juga sudah ada. Sekarang ini kita mencari cara bagaimana agar bisa lebih kena dengan kebutuhan sekolah dan bisa lebih cepat diadakan oleh sekolah. Artinya betul-betul sesuai dengan kebutuhan sekolah yang bersangkutan," jelas Suahasil. 

 

Kemudian Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni menyampaikan aspirasi dari bawah menjadi atensi pemerintah untuk didiskusikan bersama penyelesaiannya. 

 

"Kemudian dicari formulasi dan solusi terbaik hingga semuanya bisa berjalan," pungkas Fatoni.

Sumber: