Masuk Database BKN, 25 Tenaga Honorer Pemkab Kepahiang Daftar PPPK di Luar Daerah Berakhir TMS!

Setelah masuk database BKN, sebanyak 25 tenaga honorer Pemkab Kepahiang daftar PPPK di luar daerah berakhir TMS --Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Sebanyak 25 tenaga honorer Pemkab Kepahiang, belum lama ini memilih daftar PPPK di luar daerah berakhir TMS.
Mereka yang sebelumnya sudah masuk database BKN sebagai tenaga honorer Pemkab Kepahiang ini, memutuskan untuk mengikuti seleksi dan daftar PPPK di luar daerah.
Sayangnya, setelah proses penudaftaran selesai dan data tersebut sudah ter-resume, puluhan tenaga honorer Pemkab Kepahiang ini malah berakhir TMS atau tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kepahiang 'Menyala' Lagi, Healer Warga Pelangkian Ludes Kebakaran!
Tidak hanya sampai di situ saja, mereka yang sebelumnya sudah daftar PPPK di luar daerah dan meresume proses pendaftaran itu, saat ini sama sekali tidak dapat dapat lagi mengikuti seleksi PPPK khusus tenaga honorer yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab Kepahiang.
Sekda Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH menjelaskan kalau data tenaga honorer tersebut, sudah diajukan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ditarik kembali ke daerah agar dapat mengikuti tahapan seleksi PPPK di Kabupaten Kepahiang.
"Khusus 25 tenaga honorer itu, adalah tenaga honorer yang mengikuti seleksi PPPK di luar daerah namun TMS. Karena datanya sudah ter-resume, mereka tidak dapat daftar PPPK di Kepahiang. Tapi kini datanya sudah kita ajukan ke BKN untuk ditarik lagi ke daerah," jelas Hartono, Selasa 18 Februari 2025.
BACA JUGA:Soal Ribuan Tenaga Honorer Pemkab Kepahiang yang Dirumahkan, Begini Penjelasan Sekda Kepahiang!
BACA JUGA:Warung Mau Jualan Gas LPG Subsidi Eceran, Sabar Nanti Ada Regulasinya!
Sekda Kepahiang ini menerangkan kalau selama tahapan seleksi PPPK khusus tenaga honorer yang berlangsung belum memasuki tahapan ujian Computer Assisted Test atau CAT, pihaknya intens melakukan koordinasi dengan BKN.
Sumber: