Di Kepahiang Pedagang Takjil Ditertibkan Satpol PP, Ini Pasalnya?

Di Kepahiang Pedagang Takjil Ditertibkan Satpol PP, Ini Pasalnya?

Satpol PP dan Dinas Perhubungan lakukan penertiban pedagang Takjil sebagai upaya penegakan Perda di Kepahiang.--Radarkepahiang.id

Mulai dari badan jalan, trotoar hingga tempat-tempat yang memang seharusnya tidak dijadikan sebagai tempat pedagang menjajakan barang dagangannya.

 

Maka dari itu sambungnya, untuk menghindari terganggunya hak pejalan kaki dan meminimalisir potensi Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) akibat penyempitan badan jalan, pihaknya melakukan patroli penegakan Perda dengan sasaran pedagang Takjil.

BACA JUGA:5 Kali Ditikam Menggunakan Senjata Tajam, Pedagang Jajanan SD Asal Curup Rejang Lebong Tewas Mengenaskan!

"Hari ini sasarannya adalah pedagang yang menjajakan dagangannya di badan jalan dan juga trotoar. Para pedagang ini kami minta untuk pindah ke lokasi lain yang tentunya tidak melanggar aturan," ujar Suryadi.

 

Dalam penertiban pedagang Takjil ini, Suryadi mengatakan jika pihaknya menyarankan agar pedagang Takjil pindah ke lokasi Pasar Takjil yang sudah disediakan Pemkab Kepahiang yang berlokasi di depan Pasar Kepahiang, tepatnya di seputaran Tugu Kopi Kepahiang.  

BACA JUGA:MANTAP Ada Diskon 50 Persen dari Samsat Melalui Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2023, Simak Ketentuannya!

Namun sayang tawaran tersebut langsung ditolak oleh pedagang Takjil. Dengan alasan tidak efektif karena banyak kendaraan, tawaran Satpol PP dan Dinas Perhubungan ini sama sekali tidak digubris pedagang.

 

"Banyak yang tidak mau pindah ke pasar Takjil, karena alasannya banyak mobil yang parkir," lanjutnya.

 

Sementara itu Suryadi juga mengakui jika dari hasil patroli ini, mereka mendapati banyak sampah yang berserakan yang ditimbulkan oleh pedagang Takjil ini. Contohnya, sampah kulit kelapa yang hanya dibuang di sekitar pagar perkantoran.

BACA JUGA:SELAMAT, Bulan Depan Gaji Guru PNS dan PPPK Naik Menjadi Rp15 Juta Lebih!

"Banyak sampah berserakan di lokasi, sangat disayangkan sekali," demikian Suryadi.

Sumber: