Ratusan Masyarakat Adat Meriahkan Rakernas AMAN di Tanah Pat Petulai Rejang Lebong

Ratusan Masyarakat Adat Meriahkan Rakernas AMAN di Tanah Pat Petulai Rejang Lebong

Rakernas AMAN ke 7 di Bumei Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong.--Radarkepahiang.id

"Ada Perda dan juga beberapa keputusan bupati tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat. Tentu saja ini merupakan upaya kita bersama dalam mensejahterakan dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat adat yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," sampainya.

 

BACA JUGA:Musrenbang Tahun 2024, Pemkab Kepahiang Prioritaskan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Kemudian Sekretaris Jendral (Sekjen) AMAN, Rukka Sombolinggi menuturkan jika dirinya sangat antusias untuk mendatangi Bumei Pat Petulai atau Kabupaten Rejang Lebong ini. Bahkan menurutnya, dirinya sangat menyukai sambutan yang diberikan oleh masyarakat, Pemkab Rejang Lebong beserta unsur Forkopimda yang ada. 


Peserta Rakernas AMAN ke 7 di Kabupaten Rejang Lebong--Radarkepahiang.id

Dijelaskan Rukka, keberadaan AMAN di tanah Rejang pada hari ini adalah untuk melaksanakan Rakernas AMAN yang mana, Rakernas ini sendiri merupakan penerjemah Kongres AMAN yang berlangsung di tanah Papua pada beberapa waktu yang lalu ke dalam rangka kerja yang menjadi tolak ukur kegiatan aliansi kedepannya. 

BACA JUGA:Mengancam Industri Dalam Negeri, Presiden Tegas Melarang Impor Pakaian Bekas, Jokowi: Sangat Menggangu!

"Keberadaan para pengurus di sini, adalah untuk memenuhi tanggung jawab, memikirkan bersama dengan jajaran pemerintah agar seluruh hasil kongres beberapa waktu yang lalu, dapat tercapai," sampainya.

 

Dari kaca matanya, Rukka juga mengatakan bahwa tindakan yang seharusnya dilakukan oleh setiap pemerintah daerah, bukan hanya sekedar memberikan pengakuan saja. Namun menurutnya pemerointah daerah juga harus berperan aktif dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat adat.

 

"Jadi yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah adalah tindakan aktif untuk memajukan dan melindungi serta memenuhi. Sehingga terciptanya ketentraman, kesejahteraan dan rasa aman terhadap masyarakat adat," demikian Sekjen AMAN.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2023 Iuran BPJS Kesehatan Ditetapkan Sampai Tahun 2024, Ali Ghufron: Terjadi Kegaduhan!

Untuk diketahui jika rangkaian kegiatan Rakernas ini, dimulai dari pembukaan yang ditandai dengan pukulan gong oleh bupati Rejang Lebong. Kemudian dialog dan serasehan Rakernas serta sedekah ruah. Rakernas ini sendiri dihadiri oleh bupati Rejang Lebong beserta wakil, seluruh unsur Forkopimda, Sekda Rejang Lebong, staff ahli, pengurus AMAN dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Sumber: