Dari 29 Adegan Kasus Pembunuhan, Ternyata 2 Adegan Ini yang Mengakibatkan Petani Sosokan Taba Meninggal Dunia!

Dari 29 Adegan Kasus Pembunuhan, Ternyata 2 Adegan Ini yang Mengakibatkan Petani Sosokan Taba Meninggal Dunia!

Adegan fatal dalam reka ulang kasus pembunuhan petani Sosokan Taba di Polres Kepahiang.--Radarkepahiang.id

RK ONLINE - Dalam reka ulang kasus pembunuhan Yatno, petani Sosokan Taba yang berlangsung di halaman gedung Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, memperagakan sedikitnya 29 adegan.

 

Diperankan langsung oleh tersangka MD dan ayah kandungnya yang berstatus sebagai saksi, reka ulang kasus pembunuhan petani Sosokan Taba dengan TKP Damar Kencana ini berlangsung dengan 29 adegan.

BACA JUGA:Reka Ulang, Ternyata Petani Sosokan Taba Korban Pembunuhan Dihabisi Tersangka Dengan Membabi Buta!

Namun dari 29 adegan reka ulang kasus pembunuhan ini, terdapat 2 adegan yang diperagakan tersangka yang kemudian berujung fatal sampai akhirnya mengakibatkan petani Sosokan Taba ini bersimbah darah hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Kepahiang.

 

Yakni adegan ke 14 dan adegan ke 19. Dalam reka ulang kasus pembunuhan ini tergambar jika adegan ke 14, menggambarkan jika tersangka MD mengayunkan sebilah parang ke arah korban. Bacokan senjata tajam ini kemudian membuat korban terluka di bagian belakang. 

BACA JUGA:Simak, Ini Daftar Lengkap Syarat Menjadi Anggota Paskibraka 2023!

Namun pada saat itu, korban masih sempat melakukan perlawanan dengan beberapa kali menendang tersangka. Sayangnya selang beberapa adegan tepatnya pada adegan ke 19, tersangka MD yang menganiaya korban dengan cara membabi buta ini menghantam bagian kepala korban menggunakan sebuah batu. 

 

Pukulan yang cukup keras menggunakan sebuah batu sebesar lutut pria dewasa ini, mengakibatkan kepala korban terluka dan petani Sosokan Taba korban kasus pembunuhan ini terkapar bersimbah darah.

BACA JUGA:Keresahan Terhadap Kondisi Politik, Membawa Mexza Suganda Terpilih Sebagai Ketua DKC Garda Bangsa Kepahiang!

"Diduga kuat itu (Adegan 14 dan 19) yang merupakan serangan fatal dan membuat korban kehilangan nyawanya," terang Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM usai melaksanakan reka ulang.

 

Sumber: