Instruksi Presiden Jokowi, Mulai Bulan Depan Pendapatan Media Sosial Bakal Dipotong Pemerintah, Ini Alasannya!
Presiden Jokowi beri instruksi pemotongan pendapatan Medsos atau platform asing--Disway.id
"Dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut beberapa pembahasan mengenai ini," kata Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Masih Tarik-menarik, Kemenag Pastikan Biaya Haji Bisa Lebih Murah, Ini Penjelasannya!
Presiden Jokowi menjelaskan jika selama ini, lebih dari setengah belanja iklan dari media digital, diambil platform asing. Dominasi tersebut menurutnya sudah menyulitkan media di dalam negeri.
"Sekitar 60 persen iklan digital diambil platform asing. Dampaknya Sumber daya keuangan media konvensional negara kita akan semakin berkurang. Keuntungannya pasti diambil ke sana dan sebagian sudah mengembangkan diri ke media digital. Tapi dominasi platform asing dalam mengambil iklan digital kita telah menyulitkan media dalam negeri kita," demikian Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Ternyata Ini Sebabnya Kenapa Muslim di Indonesia Diharamkan Merayakan Hari Valentine
Sementara itu Anggota Dewan Pers, Arif Zulkiflie menjelaskan jika platform asing mendapatkan manfaat dari konten perusahaan media di indonesia. Sementara media di Indonesia hanya menerima sedikit keuntungan.
Dalam hal ini menurut Arif, Dewan Pers yang akan bertugas untuk menetukan struktur harga dan pembayaran dalam aturan tersebut. Tak hanya itu, Dewan Pers akan menjadi mediator jika terdapat perselisihan.
"Keseimbangan keuntungan dalam hal ini tidak jelas dan tidak sama rata," ungkap Arif.
Sumber: