Di Rumah Sakit Ini Semua Penghuninya Perempuan, Wali Kota Bengkulu Buka Suara, Helmi: Wanita Bisa Apa?

"Perempuan memiliki banyak peran, khususnya perempuan yang sudah menyandang status sebagai seorang ibu. Ini juga yang membuat Pemkot Bengkulu, memilih meresmikan RSTG yang dihhuni kaum perempuan ini tepat pada momen peringatan Hari Ibu," beber Helmi, dikutip dari Radarutara,id.

 

BACA JUGA:Diberhentikan atau Diangkat PNS Tanpa Tes, Nasib Tenaga Kontrak dan Honorer Ditentukan RUU ASN

Terkait kaum pelayanan kesehatan untuk kaum laki-laki, Helmi mengatakan jika RSTG diperbolehkan memperbolehkan dan membuka ruang untuk kaum laki-laki. Tidak hanya sebatas mendampingi pasien, kaum laki-laki juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dihuni kaum perempuan ini.

 

"Rumah Sakit Tino Galo ini dibangun untuk memuliakan kaum wanita. Namun demikian, pelayanannya tetap pelayanan publik. Apalagi, pelayanan bidang kesehatan ini merupakan pelayanan dasar yang menjadi hak seluruh warga," terangnya.

BACA JUGA:Tanpa Tes, Ternyata Ini Kunci Pengangkatan Tenaga Kontrak dan Honorer Menjadi PNS

Meskipun demikian, Helmi mengatakan jika di Kota Bengkulu ada Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) yang telah dibangun oleh Pemkot Bengkulu untuk warga secara umum.

 

"Ini didedikasikan untuk memuliakan perempuan. Sehingga semua pegawainya perempuan. Misal ada pasien, seorang istri yang akan melahirkan datang ke Rumah Sakit Tino Galo, suaminya tetap boleh menemani. Pasien laki-laki yang misal dalam keadaan tertentu datang ke Rumah Sakit Tino Galo, tetap diberikan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit pada umumnya," pungkas Helmi.

Sumber: