Jelang Nataru BPOM Sidak Gudang
DOK/RK : SIDAK : Kegiatan sidak distributor pangan oleh BPOM Bengkulu bersama Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Senin (12/12).--
Dalam sidak ini juga, Yogi meminta dan mengimbau kepada pihak gudang atau distributor pangan untuk betul-betul selektif dalam menyuplai barang ke toko grosiran dan pedagang besar atau retail modern.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menerapkan Cek KLIK saat berbelanja. Yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluwarsa. Sehingga barang yang dibeli sesuai ketentuan dan tidak berdampak buruk saat dikonsumsi.
"Dari pemeriksaan ini semuanya kami pastikan aman, untuk itu kami minta distributor tidak menjual barang yang sudah mendekati waktu kedaluarsa, dan harus segera menariknya utuk tidak diedarkan. Ini akan kami lakukan pengecekan berkala beberapa bulan sekali," ujar Yogi.
BACA JUGA:Jelang Nataru, BPOM Akan Gelar Operasi Pasar
Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap ketersediaan bahan pokok di pasaran sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok (Bapok) jelang Nataru. Pihaknya juga memastikan ketersediaan dan harga bapok stabil bagi masyarakat.
"Kami pastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Jika ada kenaikan harga, itu pun sedikit dan sifatnya masih menjangkau komoditas penyumbang inflasi seperti telur, bawang, dan cabai," singkatnya.
Diketahui, sidak dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni gudang minyak goreng, susu, dan tepung terigu di Distributor Dama Lintang di Kelurahan Lingkar Barat. Kedua PT. Sungai Budi Group distributor tepung terigu, minyak goreng dan sabun yang terletak di Kelurahan Kandang Mas. Lalu retail moderen di BIM Bengkulu.
Sumber: