Bencana Hidrometeorologi, BPBD Tingkatkan Siaga

Bencana Hidrometeorologi, BPBD Tingkatkan Siaga

DOK/Net : Ilustrasi Bencana--

RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong kembali  memperingatkan warga  untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

 

Seperti yang dikatakan Kelaska BPBD Rejang Lebong  Drs Shalahuddin terkait cuaca ekstrem saat ini diimbau agar masyarakat Rejang Lebong untuk tetap selalu waspada. "Potensi terjadinya bahaya hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan petir sangat berpeluang karena saat ini memasuki musim hujan," ucapnya.

 

Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah sejak beberapa bulan ini menurutnya,  telah menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu yang lama, kemudian adanya angin kencang dan petir. Walaupun dalam beberapa hari ini belum ada kejadian,akan tetapi  hujan yang turun hampir setiap saat. Hujan turun bisa malam, pagi hingga sore hari dengan intensitas sedang hingga lebat.

 

"Bahaya ancaman hidrometeorologi ini selalu disampaikan kepada masyarakat Rejang Lebong yang berada di kawasan rawan bencana, seperti perbukitan, gunung aktif, pinggiran sungai hingga  di perkotaan,tegas Shalahuddin.

 

BACA JUGA:Hingga Oktober, BPBD Catat Terjadi 39 Bencana Alam

 

Shalahuddin juga menyampaikan petugas BPBD Rejang Lebong juga terus meningkatkan pemantauan kondisi lapangan serta berkoordinasi dengan aparat desa dan kelurahan guna menyiapkan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Hal tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam,  serta  menyiagakan personel Pusdalops, relawan BPBD yang tersebar di 156 desa dan kelurahan,  masing-masing desa dan kelurahan terdapat lima relawan.

 

"Untuk peralatan pendukung penanggulangan bencana alam berupa satu unit alat berat jenis loader, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan dan lainnya telah kita siagakan,'' demikian Shalahuddin.

Sumber: