Personil Gabungan dan Alat Berat Disiagakan
--BPBD--
RK ONLINE - Kabupaten Rejang Lebong menyiagakan 150 perseonil gabungan dalam mengantisipasi potensi tejadinya bencana alam diwilayah tersebut. Termasuk menyiagakan alat berat di lokasi yang dianggap rawan bencana khususnya tanah longsor. Hal tersebut tak terlepas dari cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di Indonesia.
"Sebagian besar wilayah Rejang Lebong merupakan daerah pegunungan dan biasanya sering terjadi tanah longsor, banjir dan lainnya. Saat ini kita sudah menyiagakan personel gabungan dan peralatan penanggulangan bencana, salah satunya alat berat, " jelas Kalaska BPBD Rejang Lebong Salahuddin.
Ditambahkannya, langkah tersebut dilakukan menyusul cuaca ekstrem yang melanda tanah air belakangan ini. Sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam juga semakin meningkat dan bisa kapan saja terjadi. Dengan disiagakan personel dan peralatan penanggulangan bencana tersebut, penanganan bencana alam bisa cepat dilakukan sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap potensi bencana di wilayah tinggalnya masing-masing, " lanjutnya.
Lebih jauh, Shalahudin mengatakan 150 personel gabungan tersebut terdiri dari Polri, TNI serta relawan penanggulangan bencana. Personil gabungan tersebut siap terjun jika terjadi bencana alam.
"Rejang Lebong ini termasuk salah satu daerah rawan bencana di Provinsi Bengkulu. Seperti angin puting beliung, banjir, tanah bergerak atau longsor, gunung meletus dan kebakaran. Kita selalu mengingatkan masyarakat Rejang Lebong agar selalu waspada mengingat saat ini sedang dalam cuaca ekstrem, " tukasnya.
Sumber: