Berhasil Diminati 31 Negara, Produk Unggulan UMKM UIW S2JB Go Internasional

RK ONLINE – Trade Expo Indonesia ke-37 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan memberi kesempatan bagi UMKM memamerkan produk-produk unggalannya. Mendorong tujuh sektor UMKM yaitu manufaktur, fashion dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah serta digital dan layanan, pameran ini digelar di ICE BSD, Tangerang 19 - 23 Oktober 2022 lalu.

 

Kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ini, secara resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo. Presiden mengharapkan gelaran ini dapat membukukan transaksi dalam jumlah besar sekaligus meningkatkan surplus neraca perdagangan Indonesia.

 

"Saya mengucapkan selamat kepada Trade Expo Indonesia ke-37 ini. Semoga nanti apa yang ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan lebih dari 10 miliar dolar AS, betul-betul bisa kita capai. Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," ujar presiden saat membuka pameran perdagangan yang diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara.

BACA JUGA:AMAN! 298 THL Dijamin Tetap Bekerja

Sementara itu Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan sendiri dalam laporannya menyampaikan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-September, meningkat 58,9% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

 

"Surplus Indonesia mencapai 39,87 miliar Dolar AS, naik 58,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia, kita fokus menggarap pasar nontradisional," ungkap Zulkifli.

Stan Rumah BUMN PLN Kepahiang dalam Trade Expo Indonesia ke 37.--

General Manager UIW S2JB, Saleh Siswanto mengatakan jika PLN UIW S2JB, sangat mendorong kemajuan UMKM sebagai salah satu strategi dalam mendukung pemerintah mengantiaipasi perlambatan ekonomi dunia.

 

"Di era vuca dengan tantangan ekonomi yang luar biasa, PLN juga ingin memaksimalkan sumberdaya yang dikelola untuk mendukung program pemerintah, salah satunya memaksimalkan potensi UMKM yang dibina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Supaya mereka mampu bersaing di pasar internasional. Misi kami tidak hanya UMKM naik kelas melainkan UMKM Go Internasional," ucap Saleh.

BACA JUGA:Menurun, Omzet BUMDes Bengkulu Hanya Rp 13 Miliar

Sumber: