Di Kepahiang 500 Ha Sawah Kekeringan

Di Kepahiang 500 Ha Sawah Kekeringan

Salah satu sawah kekeringan karena irigasi yang jebol --

RK ONLINE - Putusnya saluran irigasi induk yang menjadi andalan petani Kecamatan Ujan Mas dan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengakibatkan sekitar 500 Ha sawah kekeringan

 

Terjadi sejak 2 tahun lalu, rusaknya irigasi utama ini mengakibatkan sawah warga Desa Bumi Sari, Desa Cugung Lalang, Desa Pulogeto Baru dan Desa Pulogeto Lama, mengalami kekeringan. 

 

Tidak memiliki alternatif lain, kekeringan ini membuat petani terpaksa mengalihfungsikan persawahan mereka menjadi ladang tempat menanam sayur-sayuran.

BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Istri Siri Diganjar 14 Tahun Penjara

Irawan Heriya, salah satu petani setempat mengungkapkan kalau selain membuat hasil sawah yang tidak maksimal, jebolnya irigasi induk ini membuat ratusan Ha sawah kekeringan. Akibatnya kekurangan air yang sudah terjadi sejak 2 tahun itu, memaksa mereka mengalihfungsikan ratusan Ha sawah kekeringan ini menjadi kebun sayur-sayuran.

 

"Kondisi ini terjadi sudah dua tahun, boleh dikatakan petani sawah tidak maksimal menanam padi. Karena kekurangan aliran air yang diakibatkan irigasi jebol. Sehingga kebanyakan petani mengalihkan tanamannya ke sayur-sayuran," sesal Irawan.

BACA JUGA:Gawat! Perangkat Desa Terancam Tanpa Tunjangan

Diakuinya kalau dengan aliran air yang sangat kecil ini, masih mencukupi untuk mereka menanam padi. Hanya saja jika air yang kecil ini digunakan untuk menanam padi, dirinya dan petani lainnya harus menanam padi secara bergantian. 

 

"Jika biasanya dalam setahun petani melakukan tanam padi sampai 3 kali, karena kerusakan irigasi tersebut masing-masing petani hanya bisa 1 kali tanam," bebernya.

 

Sumber: