Maksimalkan PAD Melalui Aplikasi e-Penerimaan

RK ONLINE - Dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pajak dan retribusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mewacanakan untuk menerapkan aplikasi e-Penerimaan yang dikembangkan Bank Bengkulu. Aplikasi tersebut nantinya akan terintegrasi dengan SmartGov dan terhubung secara otomatis ke kas daerah. Aplikasi ini akan mempermudah Pemkab Lebong dalam proses pelaporan dan meminimalisir celah kebocoran PAD.

"Wacana ini sudah dibahas bersama Bank Bengkulu. Sebelum mulai diterapkan dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan untuk selanjutnya mulai diterapkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, " kata Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Lebong, Monginsidi, S.Sos. 

Adanya layanan berbasis digitalisasi tersebut membuat pilihan masyarakat dalam membayarnya pajak semakin mudah. Karena masyarakat tidak lagi harus melakukan pembayaran dengan cara cash. Pembayarannya bisa ditransfer dari rekening masing-masing melalui m-Banking dan melalui ATM.

"Ada 3 manfaat. Lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. Kalau kita bayar pajak secara cash harus datang ke kantor. Masyarakat juga bisa lebih yakin bahwa setoran meraka langsung masuk ke daerah tanpa perantara, " lanjutnya.

 

BACA JUGA:Verfak Keanggotaan Parpol Sistem Sampel

 

Menurutnya ini merupakan langkah inovasi dalam meningkatkan PAD. Apalagi saat ini hampir semua akses pelayanan sudah berbasis digitalisasi. Tidak menutup kemungkinan apabila masyarakat memanfaatkan layanan tersebut, pemerintah bisa lebih mudah mengawasi terutama untuk mencegah adanya kebocoran PAD.

"Kita bisa meminimalisir potensi kebocoran-kebocoran tersebut dengan sistem digitalisasi ini. Semua bisa ditrace dengan sistem perbankan. Karena ini juga bagian penting dari gerakan anti korupsi, " demikian Monginsidi.

Sumber: