Butuh Penyesuaian
DOK/RK : Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah--
RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA mengatakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat harus ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan.
"Perubahan dari kenaikan BBM dapat dilihat dari perubahan APBN yang dimiliki pemerintah. Namun disatu sisi kita harus memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat kita. Sehingga dengan adanya kebijakan yang ditetapkan butuh penyesuaian," kata Rohidin, Senin (5/9).
Ia menambahkan, pemerintah terus mencari titik temu antara perubahan APBN yang semakin berat, dengan memperhatikan daya beli masyarakat yang semakin melemah. Sehingga dalam hal ini perlu adanya titik temu kebersamaan yang kuat dan saling menguatkan antar sesama baik pemerintah maupun masyarakat.
BACA JUGA:20,85 Ton Minyak Kemasan Murah MinyaKita Sampai Bengkulu
"Kebijakan yang ada harus disesuaikan pemerintah. Karena bangsa ini tidak bisa berhenti ditempat," singkat Rohidin.
Adapun kenaikan BBM yang diumumkan pemerintah meliputi kenaikan BBM subsidi seperti pertalite menjadi Rp 10 ribu perliter, solar menjadi Rp 6.800 perliter dan Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter.
Sumber: