Diajukan Tahun Depan

Diajukan Tahun Depan

DOK/RK : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP--

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya meningkatkan produktivitas komoditas kopi yang mayoritas dibudidaya petani Kepahiang dengan cara program kopi sambung. Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP, program tersebut diusulkan pada pemerintah pusat, provinsi serta usulan anggaran melalui APBD Kabupaten Kepahiang sendiri.

Hal ini, sambung Hernawan, guna mendukung program pemerintah menjadikan kopi Bengkulu di Kabupaten Kepahiang sebagai salah satu komoditas andalan. Hanya saja diakui, sejak 2 tahun terakhir pengembangan produktivitas kopi tersebut tidak dianggarkan, lantaran terbatasnya anggaran APBD Kabupaten.

"Belum pasti berapa anggaran dan alokasi bantuan yang direalisasikan kepada petani nantinya, kita usulkan dulu program kopi sambung pada pemerintah pusat, provinsi dan APBD daerah tahun mendatang," sampai Hernawan.

Meski berupaya mengusulkan program dalam rangka peningkatan komoditas perkebunan kopi, dikatakan Hernawan, organisasi perangkat daerah tersebut juga fokus pada pembinaan petani. Dalam hal ini untuk meningkatkan kualitas kopi. "Selain upaya peningkatan produktivitas, kita juga memberikan pembinaan untuk meningkatkan kualitas kopi dengan cara melakukan pembinaan petani kopi untuk meningkatkan hasil produksi," jelas Hernawan.

Upaya memberikan edukasi dan peningkatan produktivitas dalam budidaya tanaman kopi tersebut, dikatakan Hernawan, rutin dilakukan pihaknya. Lantaran selain memprioritaskan hasil produktivitas kopi, mengenai metode pemetikan, penjemuran dan pengolahan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan petani.

"Dengan harapan petani nyaman untuk budidaya kopi dengan produksi kopi yang baik, rantai pasok yang berjalan baik dan harga sesuai dengan yang diharapkan," ujar Hernawan. Disisi lain, selain peningkatan produktivitas kopi, Bidang Perkebunan juga terus mengedukasi petani mengenai metode pemungutan dan penjemuran, kedua langkah tersebut juga akan mempengaruhi kualitas kopi.

Sumber:

Berita Terkait