Masih Kekurangan Tenaga Dokter Hewan
DOK/RK : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP--
RK ONLINE - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP mengungkapkan, sampai saat ini Kabupaten Kepahiang masih kekurangan tenaga dokter hewan. Karena dianggap penting guna melindungi kehidupan kesehatan hewan serta menghindari risiko yang ditimbulkan oleh masuknya hama penyakit, organisme yang datang dari luar. Maka Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang pun mengusulkan penambahan dokter hewan.
Menurut Hernawan, usulan penambahan tenaga dokter hewan tersebut tengah menunggu persetujuan dari Pemkab Kepahiang lantaran sudah ada 2 tenaga dokter hewan yang mengajukan permohonan.
"Iya, posisinya sekarang Kabupaten Kepahiang sangat kekurangan tenaga dokter hewan. Sudah ada 2 dokter hewan yang mengajukan permohonan dan kita tindaklanjuti ke Pemkab Kepahiang. Mudah-mudahan diawal Agustus sudah dipanggil," ujar Hernawan.
Kurangnya tenaga dokter hewan, lanjut Hernawan, akan menimbulkan masalah ketika terjadi pandemi virus atau penyakit yang menyerang ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Apalagi jumlah peternak di Kabupaten Kepahiang juga cenderung meningkat populasinya setiap tahun.
"Contohnya penyakit mulut dan kuku yang masuk di daerah kita dan menyerang hewan ternak, jelas membutuhkan dokter hewan," kata Hernawan.
Disisi lain, masih terdapat 97 ternak yang terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Kepahiang. Mengenai hal ini, jelas Hernawan, saat ini masih dalam pengawasan dan pemantauan petugas kesehatan hewan. Disamping itu, peternak diingatkan selalu waspada terhadap semua jenis penyakit yang bisa menyerangkan hewan ternak. "Jika ada hewan ternak yang sakit, segera laporkan kepada petugas kita dan pasti akan ditindaklanjuti," pungkasnya. (rfm)
Sumber: