Sebelum Puncak Haji Mulai 9 Dzulhijjah, Jemaah Haji Kepahiang Berwisata Religi

Sebelum Puncak Haji Mulai 9 Dzulhijjah, Jemaah Haji Kepahiang Berwisata Religi

DOK/RK : WISATA : Jemaah haji Kepahiang di tanah suci melaksanakan wisata religi disela-sela rangkaian ibadah haji.--

RK ONLINE - Sebelum memasuki puncak ibadah haji dimulai 9 Dzulhijjah atau 8 Juli mendatang, rombongan jemaah haji Kabupaten Kepahiang melaksanakan ziarah, shalat fardhu, dan berwisata religi pada tempat-tempat mustajab. Ada sejumlah lokasi wisata di sekitar Masjidil Haram yang dikunjungi. Kunjungan ke sana dapat meningkatkan kadar keimanan jika diresapi dengan hikmat. 

Diketahui, jemaah haji melakukan wisata ke bukit yang ditengah-tengah Padang Arafah. Di sana terdapat tugu penanda pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa, lokasi itu sekarang lebih dikenal dengan nama Jabal Rahmah. Kemudian, jemaah haji berwisata ke sebuah gunung yang terkenal Jabal Nur yang terletak sekitarenam kilometer sebelah utata Masjidil Haram. Selain itu, jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang juga berkesempatan mendatangi Jabal Tsur yang juga memiliki nilai penting dalam sejarah Islam.

"Sementara sebelum melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji pada 9 dzulhijjah mendatang, jemaah kita melakukan ziarah dan wisata ke beberapa tempat wisata religi di Kota Makkah seperti Jabal Rahmah, Jabal Tsur dan lainnya," ucap Kakan Kemenag Kepahiang, H. Lukman,S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag Minggu (26/6). 

Sementara itu, berkoordinasi dengan petugas pembimbing dan tenaga kesehatan, dikatakan Zulfakar, pihaknya mengingatkan agar para jamaah tidak memforsir tenaga selama berwisata. Pasalnya para jemaah membutuhkan tenaga pada saat menjalankan ibadah inti nantinya seperti saat melaksanakan wukuf di Arafah.

"Kini petugas pembimbing dan tenaga kesehatan terus memberikan bimbingan dan info kesehatan, sehingga saat pelaksanaan rangkaian ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan lancar terutama pada saat puncaknya nanti," tutup Zulfakar.

Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: