Dikeroyok OTD 2 Pelajar Babak Belur

  RK ONLINE - Diduga menjadi korban pengeroyokan OTD, RO dan PI warga Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terpaksa dilarikan ke RSUD Kepahiang. Dengan TKP Masjid Al Ikhlas, 2 pelajar ini dikeroyok OTD hingga babak belur dan harus segera mendapatkan perawatan intensif. Untungnya meskipun belum diketahui motifnya, beberapa identitas terduga pelaku berhasil dikantongi pihak kepolisian. Kades Pematang Donok, Ahmad Arpandi, Selasa (18/4/22) kejadian pengeroyokan terhadap kedua warganya tersebut terjadi ketika malam hari. Berdasarkan informasi yang dirinya peroleh, terduga pelaku berbondong - bondong mendatangi masjid untuk mengeroyok kedua korban. "Entah apa masalahnya dan apa tujuannya tapi yang 2 warga kami menjadi korban pengeroyokan OTD tersebut," ujar Arpandi. Baca juga : Pemudik Disarankan PCR Sementara itu dirinya mengatakan bahwa pascakejadian, korban mengalami sejumlah luka berat ini langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan dan mendapatkan beberapa jahitan. Tidak hanya mengakibatkan korban babak belur, pengeroyokan yang dilakukan OTD dan belum diketahui motifnya ini juga mengakibatkan sejumlah aset milik masjid mengalami kerusakan. "Korban sudah mendapatkan pertolongan medis dan mengalmi beberapa luka yang harus dijahit. Sementara untuk aset masjid, beberapa ditemukan dalam keadaan rusak," sampainya. Terpisah Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Joni Karter, SH mengatakan kalau beberapa terduga pelaku, berhasil diketahui identitasnya dan saat ini, untuk kasusnya sudah langsung dilimpahkan ke Polres Kepahiang untuk proses lebih lanjut. "Untuk kasus ini sudah kita limpahkan ke Polres Kepahiang," singkat Joni. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: