DD ADD 42 Desa Terancam Tidak Dapat Dicairkan

DD ADD 42 Desa Terancam Tidak Dapat Dicairkan

RK ONLINE - Dari total 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (29/11/21) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memastikan jika sampai saat ini, baru 63 desa saja yang sudah mengusulkan pencairan DD ADD tahap III. Sedangkan untuk 42 desa lainnya, dipastikan belum mengusulkan dan terancam tidak dapat melakukan pencairan. "Masih ada 42 desa yang belum mengusulkan pencairan DD ADD tahap terakhir," terang Kadis PMD Kabupaten Kepahiang Ir. H. Ris Irianto, M.Pd. Ris juga mengatakan kalau saat ini, efektif hari kerja Tahun Anggaran (TA) 2021 ini sudah kurang dari 1 bulan lagi. Sementara selain harus diusulkan, proses pencairan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Maka dari itu Ris mengingatkan agar 42 desa yang belum mengusulkan pencairan ini, agar bergerak segera dan menuntaskan penyaluran DD ADD TA 21. "Karena 2 hari lagi sudah memasuki Desember bulan terakhir di TA 2021 ini," ungkapnya. Baca juga : 82 Desa Belum Usulkan Pencairan DD ADD Tahap III Meskipun demikian Ris mengakui jika sampai saat ini, mereka masih terus menunggu desa untuk menuntaskan pemberkasan usulan pencairan DD ADD tahap III ini. Karena menurutnya, rata - rata pihak desa sudah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sehingga dirinya meyakini kalau proses pengajuan pencairan ini tidak akan memakan waktu yang panjang. "Rata - rata penyaluran BLT DD di desa hanya tinggal bulan November dan Desember saja. Jadi sebenarnya sudah bisa ajukan pencairan secepatnya," ujar Ris Irianto. Terkait 63 desa yang sudah mengusulkan, Ris memastikan kalau seluruhnya sudah diteruskan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk segera diproses dan dilakukan penyerahan berkas kepada KPPN Curup (Rejang Lebong). "Kami imbau agar desa segera ajukan pencairan tahap III, sebab tahun anggaran 2021 ini segera berakhir," lanjutnya. Sementara itu jika berkaca pada tiga tahap pencairan TA 2020, Kabupaten Kepahiang mendapat predikat dengan pencairan tercepat jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: