Polisi Diminta Tertibkan Penjual Petasan
RK ONLINE - Suasana khusyuk dalam menjalankan ibadah salat tarawih yang dilaksanakan di masjid maupun di rumah di bebrapa daerah di Kabupaten Rejang Lebong terganggu. Karena bisingnya suara petasan yang dimainkan oknum remaja . Suara dari ledakan petasan dinilai mengganggu umat muslim dalam menjalankan salat tarawih.
Seperti dikatakan salah satu warga Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Mardiana (28), Selasa (05/05/2020). Menurutnya, biasanya selepas magrib remaja sekitar mulai bermain petasan sambil nunggu waktu salat tarawih. Bahkan ada yang tetap menghidupkan petasan saat salat tarawih dimulai. "Tentunya hal itu sangat mengganggu orang yang sedang menjalankan iadah," keluhnya. BACA JUGA : IRT di Sosokan Baru Kepahiang Ditemukan Tewas Dalam Parit
Kondisi itu juga menganggu kenyamanan warga lain. Apalagi bagi masyarakat yang sudah berusia lanjut dan memiliki balita.
"Bagaimana kalau ada yang punya penyakit jantung kan dapat mengancam nyawa. Mereka biasanya baru bubar saat ditegur aparat polisi yang patroli. Tapi besok-besoknya pasti kembali diulang," tambahnya.
Ia berharap pihak kepolisian bersama pihak lain bisa menertibkan para penjual petasan. Hal tersebut agar pelaksanaan ibadah sholat tarawih berjalan dengan lancar serta memberikan kenyamanan kepada warga.
"Kita harap Polisi bisa menyita petasan agar tidak ada lagi petasan yang beredar dipasaran," singkatnya.
Pewarta : Eko Hatmono
Editor : Candra Hadinata
Sumber: