Terlapor Bantah Dugaan Penipuan yang Dilaporkan WN Mesir, Ada Itikad Baik Kirim Kopi!
Terlapor Bantah Dugaan Penipuan yang Dilaporkan WN Mesir, Ada Itikad Baik Kirim Kopi!--DOK/RK
"Kami bersama pihak investor tetap beritikad baik mengirim barang sesuai spesifikasi, namun pelunasan tetap di Indonesia. Ketika barang sudah sesuai spesifikasi pembayarang tetap timbang bayar di Indonesia, atau buyer menggunakan LC untuk jaminan ketika barang sudah disiapkan sesuai spesifikasi," kata Diah.
BACA JUGA:Klaim Rp400 Ribu Sehari, Unduh Game Penghasil Uang Crazy Win
BACA JUGA:Anggaran Minim, DPRD Kepahiang Tanpa Dana Pokir!
Tak sampai disitu, lanjut Diah, difasilitasi oleh salah satu kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat itu, dirinya sebagai eksportir menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan Buyer Mesir tersebut. Yakni siap melakukan pengiriman kopi sesuai dengan perjanjian, menyiapkan kopi sesuai standar.
BACA JUGA:Tok! APBD Kepahiang TA 2026 Disahkan, Tapi Menyisakan Defisit Rp19,8 MIliar
BACA JUGA:2 Siswi MTsN Kepahiang Tewas Tenggelam di Trokon Curup
"Saat kopi sudah kita siapkan, kita minta pihak Buyer untuk datang melakukan pengecekan kopi agar sesuai dengan yang diminta dan melakukan pembayaran full sebelum kopi dikirim ke Mesir. Akan tetapi, pihak Buyer belum melakukan pengecekan terlebih dahulu, jadi atas laporan yang dilayangkan, kami bersikap kooperatif untuk menyampaikan runutan perjanjian kerjasama ini," tutup Diah.
Sumber:


