DED Rampung, Revitalisasi Taman Santoso Jadi Alun-Alun Kota Kita Mulai Tahun Depan
DED Rampung, Revitalisasi Taman Santoso Jadi Alun-Alun Kota Kita Mulai Tahun Depan--DOK/RK
Radarkepahiang.id - Tahun ini rancangan detail engenering desain (DED) revitalisasi Taman Santoso menjadi alun-alun kota Kabupaten Kepahiang rampung diselesaikan pada tahun ini. Pembangunannya, kata Bupati H. Zurdinata, S.Ip akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Setelah DED diterbitkan, Pemerintah Kabupaten Kepahiang juga turut mensosialisasikannya kepada masyarakat, karena menurut Bupati, revitalisasi taman menjadi alun-alun kota tak lepas dari dukungan dan persetujuan masyarakat.
BACA JUGA:Fokus Tangani dan Cegah Stunting, DPPKBP3A Kepahiang Maksimalkan Trobosan Program Genting
BACA JUGA:Dinyatakan Sehat, JH Kepahiang Siap Ikuti Puncak Ibadah Haji
"Nanti, taman Santoso ini akan direvitalisasi menjadi alun-alun kota, sampai ke kawasan terminal Pasar Kepahiang kita tata ulang dengan baik. DEDnya tahun ini selesai, 2026 mulai kita bangun," ungkap Zurdinata.
Meski demikian, dikatakan Bupati Zurdinata, Pemkab Kepahiang tetap mengedepankan skala prioritas dalam penggunaan anggaran untuk realisasi pembangunan. Dimana nantinya, revitalisasi Taman Santoso akan dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA:Perkuat Moderasi Beragama, Kemenag Kepahiang Sambangi Desa
BACA JUGA:Cuan Dari Rumah Tanpa Modal, Ini 5 Aplikasi Penghasil DANA Gratis!
"Jujur, anggaran APBD Kabupaten Kepahiang saat ini sangatlah terbatas, sementara kita harus memperhatikan skala prioritas lainnya. Nanti, pembangunan atau revitalisasi taman santoso ini akan direalisasikan dengan bertahap," ujar Bupati.
BACA JUGA:Simak! Ini Jadwal Resmi Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap 2
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Sudah Siap Lahan, Sekolah Rakyat Menunggu Realisasi Pemerintah Pusat
Menurut Bupati, melakukan revitalisasi taman Santoso menjadi alun-alun kota adalah sebuah kebutuhan, yakni menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman. Tak hanya itu, juga memberikan wadah bagi penggerak ekonomi, yang nantinya juga disediakan kios jualan bagi pelaku UMKM.
Sumber:


