Disway banner

Pemkab Kepahiang Sudah Siap Lahan, Sekolah Rakyat Menunggu Realisasi Pemerintah Pusat

Pemkab Kepahiang Sudah Siap Lahan, Sekolah Rakyat Menunggu Realisasi Pemerintah Pusat

Pemkab Kepahiang Sudah Siap Lahan, Sekolah Rakyat Menunggu Realisasi Pemerintah Pusat--DOK/RK

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang H. Zurdinata, SIp memastikan Pemerintah Kabupaten sudah menyediakan lahan dan lokasi yang strategis untuk dibangun Sekolah Rakyat. Yakni, diatas lahan 12 di Kecamatan Kabawetan yang berdekatan dengan kawasan wisata Waterpark, Bupati Zurdinata memastikan tidak menganggu kawasan wisata.

BACA JUGA:Waspada 35 Kasus DBD Terdeteksi di Kepahiang, Satu Korban Meninggal Dunia!

BACA JUGA:Lelang Mobil Dinas Mantan Ketua DPRD Kepahiang Dilakukan Secara Khusus, Mobnas Waka I dan II?

Sebab, lahan seluas 12 Ha tersebut masih kosong, lahan tersebut dinilai strategis untuk direalisasikannya program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang.

 

"Ada lahan milik Pemkab 12 Ha di Kecamatan Kabawetan yang belum dimanfaatkan, ini nanti bisa untuk sekolah rakyat dan sudah ditinjau dan dinilai langsung oleh Pemerintah Pusat, tinggal menunggu realisasi," kata Bupati.

BACA JUGA:Tarif Retribusi Kios dan Los di Pasar Kepahiang Naik 20 Persen!

BACA JUGA:Soal Pelepasan Aset Puncak Mall, Pemkab Kepahiang Kembali Bersurat ke KPK

Ketersediaan lahan ini, kata Bupati, guna mendukung program pemerintah pusat, dimana sekolah rakyat yang merupakan sekolah gratis yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.

 

"Sekolah rakyat ini gagasan Presiden RI melalui Kementerian Sosial, tujuannya menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," ujar Bupati.

BACA JUGA:Waspada! Sepasang Pasutri di Kepahiang Didiagnosa Terpapar HIV

BACA JUGA:Dispertan Kepahiang Kebut Target Penanaman 600 Hektare Jagung Hibrida

Rancangan program sekolah rakyat ini, lanjut Bupati antara lain, ialah seluruh biaya pendidikan sekolah rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah dan lainnya akan ditanggung oleh negara 100 persen. Program ini memuliakan masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka hidup lebih maju, sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sumber:

Berita Terkait