Radarkepahiang.id - Dengan dibukanya tahapan rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang, Bawaslu Kepahiang dengan tegas menginformasikan kalau pelaksanaannya, terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya seta bebas dari istilah "uang pelicin".
Di sini Bawaslu Kepahiang dengan tegas mengecam keras, praktik calo atau rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024 menggunakan jalur orang dalam.
Oleh sebab itu Bawaslu Kepahiang mengingatkan jika ada masyarakat yang melihat atau mengetahui aksi calo tersebut, agar segera melaporkannya kepada jajaran Bawaslu Kepahiang.
BACA JUGA:Melampaui Harga Kopi, Harga Lada Hitam di Kepahiang Konsisten Diangka Segini
BACA JUGA:Hitung Kerugian Negara, Jaksa Usut Tuntas Indikasi Korupsi Dana CSR Rumah Kreatif BUMN Kepahiang!
"Proses rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024 tidak dipungut biaya sepeserpun. Segera laporkan jika ada pihak-pihak yang meminta uang dengan iming-iming meloloskan peserta," tegas Ketua Bawaslu Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos.
Bukan cuma iming-iming meloloskan peserta saja, menurut Mirzan iming-iming seperti menawari bantuan dalam proses rekrutmen atau menjanjikan sesuatu yang berkaitan dengan tahapan rekrutmen Pengawas TPS Pilkada 2024 juga akan langsung mereka tindak lanjuti.
"Jika masyarakat mendapati informasi demikian, silahkan laporkan kepada kami. Nanti akan kami tindak lanjuti," tegasnya.
BACA JUGA:Bagaimana Jika Bencana Alam Terjadi Saat Pemungutan Suara, Ini Kata KPU Kepahiang!
BACA JUGA:Data BKN Mencatat Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham 2024 Tembus 491.651 Peserta
Sebelumnya diberitakan kalau pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 dibuka Bawaslu Kepahiang. Kesempatan bagi masyarakat yang berminat menjadi bagain dari penyelenggara Pemilu pada 2024 ini, secara terjadwal kembali dibuka oleh Bawaslu Kepahiang.