Radarkepahiang.id - Untuk mengatasi dan tangani longsor di Kepahiang, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengucurkan dana Rp1 miliar lebih. Khususnya longsor yang terjadi di jalan lintas Kecamatan Seberang Musi, penghubung antara Desa Kelilik - Desa Cirebon yang terjadi sejak tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Soal Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol, Sekda: Tetap Kita Dorong
Kadis PUPR Kepahiang, Teddy Adeba, ST, ME menjelaskan kalau sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelontorkan anggaran senilai Rp481,9 juta dari APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024. Tidak hanya sampai di situ saja, pengalokasian dana tersebut ternyata kembali ditambah dan menjadi jauh lebih besar lagi.
Dari yang semula hanya Rp481,9 juta, Pemerintah Provinsi Bengkulu memutuskan untuk menambahnya lagi sebesar Rp700 juta. Artinya, untuk tangani longsor jalan lintas Kecamatan Seberang Musi ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan dana Rp1 miliar lebih.
BACA JUGA:Update Harga Kopi Robusta Naik Terus, Sekarang Tembus Rp66 Ribu!
BACA JUGA:Pendaftaran Ditutup, Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Langsung di Sini!
"Melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2024 ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menambah anggaran yang dialokasikan untuk tangani longsor yang terjadi di Kabupaten Kepahiang," ujar Teddy.
Teddy mengungkapkan kalau tahap pertama perbaikan longsor jalan lintas Kecamatan Seberang Musi ini, direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan selesai dilaksanakan pada Agustus lalu.
BACA JUGA:Dapat Izin Gubernur Bengkulu, Tanggal Ini Zurdi Nata Mulai Cuti Sebagai Wakil Bupati Kepahiang
BACA JUGA:Ditanya Soal Tunggakan Pelanggan PDAM Kepahiang 'Angkat Tangan'
Namun untuk memaksimalkan penanganan terhadap longsor tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali mengalokasikan anggaran rehabilitasinya sebesar Rp700 juta pada APBD Perubahan Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024.