Begitulah situasi yang tergambar melalui kegiatan latihan Sistem Pengamanan Markas Komando Sispam Mako Polres Kepahiang yang sebelumnya sengaja direkayasa.
Tujuannya adalah untuk menguji kesiapan personel Polres Kepahiang dalam berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin timbul sepanjang tahapan Pilkada 2024 Kabupaten Kepahiang berlangsung.
BACA JUGA:Susul PDI Perjuangan, 2 Partai Ini Bakal Merapat ke Barisan Nata-Hafizh
BACA JUGA:Ciptakan SDM Berkualitas, Desa Sido Makmur Maksimalkan Upaya Tekan Angka Stunting
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK dengan Nomor: Sprint/773/VII/PAM.3.2/2024.
Sprint tersebut memuat tentang latihan Sispam Mako Operasi Mantap Praja Nala tahun 2024, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024.
Adapun personel yang dilibatkan dalam operasi ini adalah sebanyak 250 personel. Kegiatan Sispam Mako ini dipimpin langsung oleh Waka Polres, Kompol. Andi Kadesma, SH, S.IK.
Adapun skenario Sispam-Mako dalam pengamanan Pilkada 2024 ini, personel melakukan pengamanan terhadap kerusuhan di salah satu sekretariat PPK.
Kerusuhan ini sendiri disebebkan adanya beberapa oknum masyarakat yang terindikasi sebagai provokator. Selain menegangkan, kegiatan ini juga berlangsung cukup alot hingga akhirnya kerusuhan dari aksi puluhan massa ini berhasil dikendalikan kepolisian.
Bahkan dalam pelaksanaannya, terlihat sejumlah oknum masyarakat yang pura-pura sebagai provokator juga berhasil diamankan polisi untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.