BACA JUGA:Ciptakan SDM Unggul, MenPANRB Tekankan Transparansi Dalam Seleksi CASN
Olahraga bulu tangkis secara kompetitif diciptakan oleh petugas tentara Britania di Pune, India, pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Maka itu, Kota Pune dikenal sebagai Poona, menjadikan permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga bulu tangkis ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860, dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul Badminton Battledore - a new game (Battledore bulutangkis - sebuah permainan baru).
BACA JUGA:Pilihan Menu Sarapan Sehat Untuk Jantung Menurut dr Arthur Agatston
Ini untuk melukiskan permainan tersebut dimainkan di gedung badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.
Dasar peraturan dalam sejarah olahraga bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya pada 1899 dengan kejuaraan All England.
Olahraga bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
BACA JUGA:Naik 12 Persen, PT Taspen Ungkap Tanggal Pencairan Gaji Pensiunan PNS
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan mencatatkan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936.
Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Pada zaman penjajahan, ada perkumpulan olahraga bulu tangkis di Indonesia yang bergerak sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di dalam negara merdeka. Memang hal tersebut tidak bisa dibiarkan berlangsung terus. Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.
BACA JUGA:Toyota Rush 2024, Mobil SUV Terbaru Dengan Banyak Keunggulan yang Menarik
Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkis dalam satu kongres.
Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau Jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olahraga Replubik Indonesia).