"Saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah," kata Hasbi.
Dia menegaskan bahwa kutipan pernyataan Presiden Jokowi mengenai pengangkatan jutaan CPNS dilakukan dalam konteks diskusi mengenai kebijakan pemerintah terhadap guru honorer.
Hasbi menyoroti bahwa video yang beredar dipotong sehingga menimbulkan persepsi yang salah, seolah-olah ia mendukung salah satu paslon di Pemilu 2024. Klarifikasi ini diberikan oleh Hasbi untuk menghindari salah paham terkait pernyataannya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Umumkan Pembukaan 2,3 Juta Formasi CASN 2024, Prioritaskan Tenaga Honorer!