MENGERIKAN! 5 Jam Tersesat di Bukit Hitam Gara-Gara Buah Rotan

Senin 02-10-2023,00:00 WIB
Reporter : Andi Jamhari
Editor : Hendika

 

Aku ingat betul waktu itu, kebun cabe yang sedang berbuah muda, saat memasuki kebun cabe tersebut kami semua mendengar suara lolongan anjing, yah itu suara lolongan anjing dari arah pondok pemilik kebun cabe, bukan takut dengan suara anjing, kami malah berani mendatangi pondok tersebut, terlihat ada cahaya dari pondok tersebut, rupanya pemilik pondok menyinari kearah kami dengan cahaya senter.

BACA JUGA:BAGIAN 2: Cerita Horor Pendaki Gunung, Pendakian Gunung Dempo Pagaralam Berakhir Kerasukan

Dalam hatiku sangat merasa lega karena bisa berjumpa dengan pemilik pondok, aku dan Edwin berlari lebih dulu ke arah pondok, sementara anggota lainnya sibuk mengusir anjing yang mendatangi mereka, sang pemilik pondok yang sedari tadi keluar pondok sambil menyinari kami terkejut dengan kedatangan kami yang sudah basah kuyup.

 

"Ay dari mana kalian ini, sudah jam 10 malam basah-basah macam ini ?" tanya pemilik pondok keheranan melihat kami.

"Kami dari mendaki mang, sepertinya kami tesesat" Edwin menjawab.

 

Kebiasaan didaerah kami jika bertemu orang yang lebih muda dari orang tua kami, kami selalu memanggil orang tersebut dengan sebutan mamang.

 

"Berapa orang kalian ?" tanya sang pemilik pondok lagi.

"kami ber 15, yang lain masih di pinggiran kebun mang" jawabku.

 

Waduh sudah 5 jam ternyata kami tersesat di bukit hitam.

 

Suara lolongan anjing tidak berhenti, rupanya anggota lain tertahan oleh anjing pemilik pondok.

Kategori :